Nah! Ini Penyebab Kulit Wajah Tidak Mulus dan Cara Mengatasinya

Lebih dari sekadar penampilan, kulit yang mulus menjadi cerminan kesehatan kulit secara keseluruhan. Kulit sehat mampu menjalankan fungsinya sebagai pelindung dari paparan polusi, sinar UV, hingga bakteri.

Karena itu, merawat kulit agar tetap sehat dan mulus dapat disebut sebagai investasi jangka panjang untuk kesehatan dan kecantikan.

Mengapa Kulit Wajah Tidak Selalu Mulus?

Kondisi kulit wajah yang tidak mulus bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari dalam tubuh maupun lingkungan sekitar. Memahami penyebab-penyebab ini penting agar perawatan yang dilakukan menjadi lebih tepat sasaran.

1. Faktor Genetik - Gen bawaan bisa menentukan jenis kulit, termasuk kecenderungan berjerawat atau memiliki pori-pori besar.

BACA JUGA:Gubernur Al Haris Sampaikan Nota Pengantar KUA-PPAS APBD 2026, Pro-Jambi Jadi Fokus Utama

2. Perubahan Hormonal - Pubertas, menstruasi, kehamilan, atau menopause dapat memicu produksi minyak berlebih yang berujung jerawat.

3. Paparan Sinar UV - Terlalu lama di bawah sinar matahari tanpa perlindungan menyebabkan flek, kerutan, dan tekstur kulit kasar.

4. Polusi Udara - Debu dan polutan dapat menempel di kulit, menyumbat pori, dan menimbulkan jerawat hingga kulit kusam.

5. Pola Makan Tidak Sehat - Konsumsi makanan tinggi gula, lemak, dan olahan bisa memicu peradangan yang memperburuk kondisi kulit.

6. Kurang Hidrasi - Kekurangan cairan membuat kulit tampak kering, kusam, dan cepat menua.

BACA JUGA:Nah! 3 Nenek-nenek Komplotan Copet di Kota Jambi Ditangkap Polisi, 2 Orang Warga Sumatera Selatan

7. Stres - Produksi hormon kortisol meningkat ketika stres, yang dapat memicu jerawat atau eksim.

8. Kurang Tidur - Menghambat regenerasi kulit dan mengurangi produksi kolagen, sehingga kulit kehilangan elastisitas.

9. Produk Skincare yang Tidak Tepat - Bahan yang terlalu keras atau tidak sesuai jenis kulit bisa menyebabkan iritasi.

Sumber: