AWARDS
b9

Orang Tua Dianjurkan Rutin Memeriksakan Mata Anak untuk Mencegah Rabun Jauh

Orang Tua Dianjurkan Rutin Memeriksakan Mata Anak untuk Mencegah Rabun Jauh

Tips menjaga kesehatan mata anak-Foto : ilustrasi-Net

JAMBI - INDEPENDENT.CO.ID - Banyak orang tua kerap melihat anak mereka duduk terlalu dekat saat menonton televisi, menyipitkan mata ketika membaca buku, atau cepat merasa lelah ketika mencoba melihat benda dari kejauhan.

Menurut pakar kesehatan mata, perilaku semacam ini dapat menjadi tanda awal adanya gangguan penglihatan berupa rabun jauh atau yang dikenal dengan istilah mata minus.

Dalam dunia medis, rabun jauh disebut miopia, yaitu kondisi ketika cahaya yang masuk ke mata tidak jatuh tepat pada retina, melainkan sedikit di depannya.

Akibatnya, objek yang berjarak jauh terlihat buram, sementara benda yang dekat masih terlihat dengan jelas.

BACA JUGA:Nah! 3 Nenek-nenek Komplotan Copet di Kota Jambi Ditangkap Polisi, 2 Orang Warga Sumatera Selatan

Kasus miopia pada anak terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Para dokter mata menilai, perubahan gaya hidup menjadi salah satu faktor utama.

Kebiasaan berlama-lama menatap layar gawai, kurangnya aktivitas di luar ruangan, serta faktor keturunan turut memengaruhi risiko rabun jauh. 

Anak-anak yang mengalami kondisi ini biasanya menunjukkan tanda-tanda khas, seperti sering mengedipkan mata ketika menonton televisi, kesulitan membaca tulisan di papan tulis sekolah, hingga mengeluh pusing atau sakit kepala setelah melakukan kegiatan visual dalam waktu lama.

BACA JUGA:Gubernur Al Haris Sampaikan Nota Pengantar KUA-PPAS APBD 2026, Pro-Jambi Jadi Fokus Utama

Untuk mencegah agar rabun jauh tidak semakin parah, para ahli menyarankan orang tua segera membawa anak ke dokter mata begitu gejala awal muncul.

Pemeriksaan mata secara rutin sangat penting, sebab pertambahan minus yang tidak terkendali dapat menghambat aktivitas belajar maupun perkembangan anak. 

Deteksi dini memungkinkan dokter memberikan penanganan tepat, mulai dari pemberian kacamata dengan lensa khusus hingga penggunaan tetes mata tertentu yang berfungsi memperlambat progresivitas miopia.

BACA JUGA:Semangka Program MBG Dinilai Setipis Tisu, Ombudsman Curigai Manipulasi Bahan Baku

Selain pemeriksaan medis, pola hidup sehat juga berperan penting menjaga kesehatan mata anak.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: