Dinkes Mataram Rutin Awasi Makan Bergizi Gratis, Pastikan Aman dan Bantu Tekan Stunting
Program Makan Bergizi Gratis-Antara/jambi-independent.co.id--
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), terus melakukan pengawasan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan mengambil sampel makanan secara acak untuk diuji di laboratorium.
Langkah ini dilakukan guna memastikan keamanan pangan sekaligus menjaga kesehatan masyarakat penerima manfaat program tersebut.
Kepala Dinkes Kota Mataram, Emirald Isfihan, menyampaikan bahwa hingga saat ini hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan makanan MBG layak konsumsi.
BACA JUGA:Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT Summit 2025, Pertajam Kepiawaian Generasi Muda Manfaatkan Teknologi AI
"Dari hasil pengecekan selama ini, alhamdulillah belum ditemukan bahan pangan MBG yang berpotensi menyebabkan keracunan. Misalnya, untuk kandungan bakteri e.coli rata-rata nol," ujarnya di Mataram, Jumat 12 September 2025.
Pernyataan itu menanggapi adanya kasus keracunan yang menimpa sejumlah siswa di daerah lain setelah mengonsumsi MBG.
Emirald menegaskan, untuk mencegah kejadian serupa, pihaknya rutin melakukan pengawasan dan pengambilan sampel di dapur pengelola MBG.
BACA JUGA:Duh! KPK Ungkap Modus Biro Haji Supaya Bisa Jual Haji Khusus dengan Harga Mahal
Meski keterbatasan jumlah petugas dan waktu menjadi kendala, pengambilan sampel tetap dilakukan secara acak.
"Dengan keterbatasan petugas dan waktu, kami tidak bisa melakukan pengambilan sampel secara menyeluruh. Jadi, sampel kami ambil secara acak," jelasnya.
Hasil pengawasan sejauh ini menunjukkan tidak ada temuan kasus keracunan akibat konsumsi MBG di Kota Mataram.
Emirald berharap kondisi tersebut bisa terus dipertahankan.
BACA JUGA:Terungkap! Pengelola SPBU Blak-blakan Sebut Penyebab Sulitnya Dapat BBM Solar di Jambi
MBG Dorong Penurunan Stunting
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




