AWARDS
b9

Kasus HIV/AIDS di Makassar Terus Meningkat! Didominasi Penularan Sesama Jenis

Kasus HIV/AIDS di Makassar Terus Meningkat! Didominasi Penularan Sesama Jenis

Ilustrasi HIV/AIDS-ist/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Angka kasus Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Kota Makassar kian mengkhawatirkan. 

Data terbaru menunjukkan penyebaran penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh ini didominasi oleh hubungan seksual sesama jenis pria atau Lelaki Seks Lelaki (LSL).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr Nursaidah Sirajuddin, mengungkapkan bahwa hingga pertengahan 2025 tercatat 454 kasus baru HIV/AIDS. Temuan tersebut berasal dari hasil skrining terhadap 23.311 orang yang masuk kategori suspek.

"Dari 23.311 orang yang menjalani skrining tahun ini, ditemukan 454 kasus baru hingga pertengahan tahun," ujar dr Ida, sapaan akrabnya.

BACA JUGA:Gawat! Kasus HIV di Tanjab Timur Meningkat, Dinas Kesehatan Imbau Warga Waspada

Rabu 17 September 2025, usai mendampingi perwakilan AIDS Healthcare Foundation (AHF) dalam audiensi dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.

Tren Kasus Masih Tinggi

Berdasarkan catatan Dinkes Makassar, tren kasus HIV/AIDS belum menunjukkan penurunan signifikan dalam dua tahun terakhir. Pada 2024, dari 48.139 orang yang diperiksa, ditemukan 925 kasus baru. Sementara tahun 2023 jumlahnya bahkan lebih tinggi, yakni 1.015 kasus dari 57.690 orang yang menjalani pemeriksaan.

dr Ida menjelaskan bahwa HIV dapat menular melalui hubungan seksual tanpa kondom, baik vaginal, anal, maupun oral. Penularan juga bisa terjadi akibat penggunaan jarum suntik yang tidak steril, transfusi darah atau transplantasi organ dari penderita, hingga dari ibu ke bayi saat hamil, melahirkan, atau menyusui.

"Di Makassar, faktor penularan tertinggi berasal dari hubungan Lelaki Sesama Lelaki (LSL). Menurut dr Ida, penanganan kelompok ini cukup rumit karena belum ada regulasi yang memadai dan menyangkut isu hak asasi manusia," jelasnya.

BACA JUGA:Indonesia Perkuat Kemitraan dengan IFAD, Dukung Implementasi IFAD13 Replenishment

Upaya Pencegahan dan Kolaborasi

Meski tantangan cukup besar, Pemkot Makassar bersama AHF terus melakukan berbagai upaya pencegahan. Sejak 2021, AHF telah menyalurkan dukungan dana di tiga puskesmas, yaitu PKM Jumpandang Baru, Kassi-Kassi, dan Jongayya. Mulai tahun depan, program ini akan diperluas ke satu puskesmas tambahan.

"Selain di tiga puskesmas tersebut, layanan pemeriksaan dan pengobatan HIV/AIDS juga dibuka di sejumlah fasilitas kesehatan lain agar masyarakat lebih mudah mengakses," tambah dr Ida.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait