b9

Jaga Distribusi BBM Jelang Libur Nataru, Polres Merangin Tertibkan Kendaraan Modifikasi di SPBU

Jaga Distribusi BBM Jelang Libur Nataru, Polres Merangin Tertibkan Kendaraan Modifikasi di SPBU

Pengecekan kendaraan di SPBU Kabupaten Merangin, untuk menjaga distribusi BBM lancar jelang libur Nataru.-ist/jambi-independent.co.id-

MERANGIN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Polres Merangin menggelar penertiban kendaraan modifikasi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). 

Aktivitas kendaraan modifikasi yang mengisi minyak di SPBU ini, bisa mengganggu distribusi BBM resmi dan mengganggu ketertiban umum di Kabupaten Merangin.

Operasi ini dilaksanakan hari Minggu tanggal 14 Desember 2025, mulai dari pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 12.30 WIB.

Ada 3 titik yang jadi target operasi, yaitu SPBU di Jl Jenderal Sudirman Kelurahan Pematang Kandis, Kecamatan Bangko; lalu SPBU Dusun Bangko Kecamatan Bangko; dan SPBU Desa Kungkai Kecamatan Bangko Barat.

BACA JUGA:Kabar Duka! Awhin Sanjaya Meninggal Dunia Usai Kecelakaan di Grand Final Sumatera Cup Prix 2025

Penertiban dilaksanakan dengan sasaran kendaraan modifikasi, khususnya kendaraan roda 2 dan roda 4 yang berpotensi melakukan penyalahgunaan BBM bersubsidi.

Hal ini dilakukan, agar distribusi BBM resmi tidak terganggu khususnya menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang.

Di lokasi, aparat melakukan pengecekan aktivitas pengisian BBM di SPBU, khususnya terhadap kendaraan yang dicurigai telah dilakukan modifikasi tangki atau penambahan wadah BBM yang tidak sesuai ketentuan.

"Kita cek fisik kendaraan yang sedang dan akan melakukan pengisian BBM, termasuk pengecekan tangki, selang tambahan, serta wadah penampung BBM," kata Kasat Reskrim Polres Merangin, Iptu Eka Putra Yuliesma Koto.

BACA JUGA:Jadi Atensi! Polda Jambi Gelar Operasi Serentak Penertiban Kendaraan Pelansir BBM di SPBU Provinsi Jambi

Petugas juga memberi imbauan dan peringatan kepada pengelola SPBU agar lebih selektif dan waspada terhadap kendaraan yang terindikasi melakukan penyalahgunaan BBM bersubsidi.

Selama pelaksanaan kegiatan kata dia, ditemukan adanya kendaraan yang tidak memiliki barcode dalam pengisian BBM.

"Kita juga menemukan mobil yang dicurigai telah dimodifikasi dengan membawa jerigen yang terdapat di dalam kendaraan," kata pria yang juga akrab disapa Epi Koto ini.

Langkah preventif yang dilakukan, kendaraan tersebut lalu diarahkan untuk keluar antrian agar tidak mengganggu pengendara lainnya yang memiliki baecode sesuai peruntukan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: