b9

Sidang Kasus Korupsi Pasar Bungur, Ini Kesaksian Mantan Pj Bupati Tebo Aspan

Sidang Kasus Korupsi Pasar Bungur, Ini Kesaksian Mantan Pj Bupati Tebo Aspan

Mantan Pj Bupati Tebo Aspan, saat hadir pada sidang kasus korupsi pasar bungur di Kabupaten Tebo.-ephie/jambi-independent.co.id-

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Ada yang menarik dalam sidang perkara dugaan korupsi pembangunan Pasar Tanjung Bungur Kabupaten Tebo yang digelar di Pengadilan Negeri Jambi Senin, 27 Oktober 2025.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Tebo menghadirkan Mantan Pj Bupati Tebo Aspan di persidangan sebagai saksi.

Selain Aspan, hadir juga 3 saksi lainnya yakni Desman Arif sebagai Pembuat Penawaran Konstruksi, Nurwidianto sebagai mandor dan kepala tukang dan Sidiq sebagai anggota Jasa Raharja.

Dalam keterangannya, mantan Pj Bupati Tebo Aspan menjelaskan bagaimana prosedur dan teknis perencaraan pembangunan pasar Tebo.

BACA JUGA:Bakal Gelar Operasi Bedah Jantung Pertama di Jambi, Gubernur Al Haris Pantau Persiapan RSUD Raden Mattaher

“Apa yang saudara ketahui terkait perencaraan pembangunan pasar Tebo ini,” tanya JPU kepada saksi Aspan.

Dalam keterangan mantan Pj Bupati Tebo ini, dirinya menjelaskan bagaimana prosedur dan teknis perencaraan pembangunan pasar Tebo.

“Apa yang saudara ketahui terkait perencaraan pembangunan pasar Tebo ini” tanya JPU kepada saksi Aspan.

Mantan Pj Bupati Tebo itu menjawab dan menjelaskan seluruh pertanyaan dari JPU.

BACA JUGA:Sadis! Begini Cara Pelaku Membunuh Pacarnya Sebelum Dibuang ke Sungai di Kabupaten Bungo

“Yang saya ketahui itu pertama pengusulan kegiatan pembangunan dari koordinat, lalu menyampaikan ke saya bahwa ada program pembangunan pasar. Untuk itu saya berkoordinasi dengan anggota Dinas Perdagangan, saya minta untuk ditemui dengan Kadis Perdagangan. Yang hadir waktu itu Kadis, saya dan lainnya, lalu audiensi lah kami saat itu,” jelas Aspan.

Siapa sangka, Aspan ternyata mengaku tidak mendapatkan apa-apa dari pembangunan pasar ini. JPU menanyakan apakah saksi Arpan mendapatkan komisi atau fee dari pembangunan pasar tersebut.

“Tidak, tidak ada. Karena mereka melapor ke saya setelah selesai pemeriksaan BPKP,” ujarnya.

Dalam fakta persidangan Aspan pun mengaku dirinyalah yang membawa proposal pembangunan Pasar Bungur ke Kementerian.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait