Kondisi ini diduga berkaitan dengan faktor genetik. Karena itu, anak-anak berisiko mengalami diabetes tipe 1 jika memiliki orang tua atau keluarga kandung dengan riwayat kondisi serupa.
Di sisi lain, diabetes tipe 2 juga bisa terjadi di usia muda meskipun kasusnya tidak sebanyak diabetes tipe 1.
Diabetes tipe 2 terjadi karena tubuh tidak bisa menggunakan hormon insulin secara efektif, sehingga turut meningkatkan kadar glukosa dalam darah.
Kondisi ini dapat dipicu oleh beberapa faktor, di antaranya:
- Menderita obesitas.
- Kurang aktif bergerak.
- Pola makan tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan tinggi gula, lemak trans, dan garam secara berlebihan.
BACA JUGA:Pengangguran di Kalangan Sarjana
Berbagai Gejala Diabetes di Usia Muda
Secara umum, gejala diabetes di usia muda, termasuk pada anak-anak dan remaja, tidak berbeda jauh dengan gejala diabetes pada orang dewasa maupun lansia.
Gejala pada diabetes tipe 1 dan tipe 2 pun cenderung serupa. Sebagai informasi, rata-rata usia terdiagnosis diabetes tipe 1 pada anak adalah 10–14 tahun..
Sementara itu, perkembangan diabetes tipe 2 cenderung lebih lambat, mungkin diperlukan waktu selama beberapa bulan atau bahkan tahun untuk menegakkan diagnosis diabetes tipe 2 di usia muda.
Lebih jelasnya, berikut adalah beberapa gejala diabetes yang penting untuk diwaspadai:
BACA JUGA:Kampung Laut Geger! Marnit Ditpolairud Polda Jambi Beri Tembakan Peringatan ke Speed Boat Ini