b9

Wajib Tahu! Minyak Murah Ini Bisa Jaga Jantung dan Cegah Diabetes Tipe 2

Wajib Tahu! Minyak Murah Ini Bisa Jaga Jantung dan Cegah Diabetes Tipe 2

Minyak Biji-Bijian Mampu Turunkan Risiko Diabetes dan Peradangan-freefik-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Minyak yang berasal dari biji-bijian kini kembali menjadi sorotan. Selama ini kerap dianggap sebagai penyebab peradangan dan pemicu penyakit, namun temuan terbaru justru menunjukkan manfaat yang mengejutkan bagi kesehatan.

Penelitian terkini yang disampaikan dalam forum tahunan American Society for Nutrition menunjukkan bahwa asam linoleat, senyawa lemak tak jenuh ganda omega-6 yang terkandung dalam minyak biji-bijian, memiliki peran penting dalam menekan peradangan dan menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Peneliti utama studi ini, Dr. Kevin C. Maki dari Indiana University School of Public Health-Bloomington, menyatakan bahwa asumsi negatif terhadap minyak biji-bijian tidak didukung oleh data ilmiah. Ia menegaskan bahwa minyak tersebut tidak bersifat merugikan, bahkan justru dapat menjadi bagian dari pola makan yang mendukung kesehatan metabolik.

Penelitian ini melibatkan hampir dua ribu orang dewasa dan mencakup analisis terhadap kadar insulin, glukosa darah, serta komposisi asam lemak dalam tubuh. Hasilnya menunjukkan bahwa kadar asam linoleat yang tinggi berkorelasi dengan rendahnya biomarker peradangan.

BACA JUGA:Tak Perlu Parfum Mahal, Ini Cara Biar Wangi Kamu Nempel Seharian!

BACA JUGA:Ini Alasan Kacang-Kacangan Disebut 'Daging Super' Versi Vegetarian!

Tak hanya itu, studi pendukung lainnya menunjukkan bahwa mengganti konsumsi mentega dengan minyak nabati seperti kanola, kedelai, atau zaitun dapat menurunkan risiko kematian akibat kanker hingga 17 persen. Fakta ini sekaligus menguatkan temuan bahwa pola makan dengan asupan minyak nabati yang tepat dapat memperpanjang harapan hidup.

American Heart Association juga telah mencatat bahwa lemak omega-6 seperti asam linoleat dapat membantu menekan risiko penyakit jantung. Ini sekaligus membantah mitos bahwa minyak nabati selalu berdampak negatif terhadap sistem kardiovaskular.

Jenis minyak yang umum digunakan dan mengandung asam linoleat antara lain minyak kanola, jagung, biji bunga matahari, kedelai, kacang tanah, serta biji anggur. Semua jenis ini bisa ditemukan dengan mudah dan terjangkau di pasaran.

Ahli gizi Grace A. Derocha dari Academy of Nutrition and Dietetics menyampaikan bahwa kunci utamanya terletak pada jumlah dan cara penggunaannya. Ia menyarankan agar minyak biji-bijian digunakan secukupnya sebagai bagian dari pola makan yang seimbang.

BACA JUGA:Waduh! Ketua DPRD Bungo Temukan Puluhan Dus Miras di Zaus saat Sidak Tempat Hiburan Malam

BACA JUGA:Jasa Raharja Jambi Giatkan Forum Komunikasi Lalu Lintas di Terminal Alam Barajo

Menurut Derocha, asam linoleat justru dapat berfungsi sebagai pelindung tubuh jika diolah dan dikonsumsi dengan benar. Ia merekomendasikan penggunaannya untuk menumis ringan atau sebagai campuran dressing salad, bukan untuk menggoreng dalam suhu tinggi.

Kombinasi antara minyak nabati berkualitas dan pola makan kaya serat, sayuran segar, serta makanan rendah lemak jenuh terbukti efektif menjaga kesehatan jantung, mengontrol gula darah, dan mendukung sistem imun secara menyeluruh.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: