b9

Serem! Ini Alat yang Dipakai Para Preman Saat Keroyok Sopir Truk Batu Bara Asal Batanghari di Muaro Jambi

Serem! Ini Alat yang Dipakai Para Preman Saat Keroyok Sopir Truk Batu Bara Asal Batanghari di Muaro Jambi

Detik-detik pengeroyokan terhadap sopir truk batu bara di Muaro Jambi, Sabtu 10 Mei 2025 pukul 01.00 WIB.-ist/jambi-independent.co.id-

MUARO JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Para preman kampung yang ditangkap Polsek Mestong gegara mengeroyok sopir truk batu bara, harus merasakan dinginnya lantai sel tahanan polisi.

Mereka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, karena telah mengeroyok sopir truk batu bara yang merupakan warga Desa Kilangan Kabupaten Batanghari.

Mirisnya lagi, selain korban adalah pria dengan usia 54 tahun, para preman ini kebanyakan adalah mahasiswa.

Peristiwa sopir truk batu bara dikeroyok preman kampung ini, terjadi pada hari Sabtu 10 Mei 2025 pukul 03.00 WIB.

BACA JUGA:Waduh! Larangan Disdik Diabaikan, Bakal Ada Perpisahan di SMPN 2 Kota Sungai Penuh, Wali Murid Diminta Biaya

BACA JUGA:Kampung Laut Geger! Marnit Ditpolairud Polda Jambi Beri Tembakan Peringatan ke Speed Boat Ini

Korban adalah Samson (54), warga Desa Kilangan Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari.

Kejadian berawal saat Samson mengendarai mobil truk batu bara. Di Desa Tanjung Pauh, truk Samson menyenggol kayu dekat preman-preman kampung sedang melakukan pungutan liar (pungli).

Awalnya Samson berhenti untuk meminta maaf. Tetapi orang tersebut tidak menghiraukan dan malah hendak memukulnya.

Melihat ini, Samson langsung pergi meninggalkan lokasi. Di tengah jalan, rupanya banyak orang tak dikenal mengejar mobilnya sambil membawa kayu besar. 

BACA JUGA:Sebelum Berangkat, CJH Merangin Dibekali Rendang dan Sandal Jepit

BACA JUGA:Baca Nih! Ini Jadwal Penghentian Operasional Angkutan Batu Bara Jalur Darat

Saat itu lah, para preman ini mengeroyok Samson hingga terkapar di jalan. Sang anak, yang berada tak jauh darinya langsung menolongnya.

Polisi yang mendapat laporan, langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: