Padahal, Baginda Raja hanya punya dua pertanyaan saja. Dua pertanyaan ini sangat mengganggu pikiran Raja.
Bahkan para penasihat kerajaan pun merasa tidak mampu memberi penjelasan yang memuaskan Baginda. Padahal Baginda sendiri ingin mengetahui jawaban yang sebenamya.
Mungkin karena saking penasarannya juga dengan jawaban tersebut, para penasihat Baginda pun akhirnya menyerah dan menyarankan agar memanggil Abu Nawas.
BACA JUGA:Ini 7 Arti dan Makna Cicak Jatuh ke Tubuh, Mitos Pertanda Baik Atau Buruk?
BACA JUGA:Hemat Anggaran, Disperkim Muaro Jambi Usulkan Pergantian Lampu Jalan dari Merkuri ke LED
Mereka yakin bahwa dengan kecerdikan dan kebijaksanaannya, Abu Nawas sanggup memecahkan dua teka-teki yang membingungkan itu.
Raja langsung setuju dengan usul para menterinya itu. Dia pun memerintahkan agar Abu Nawas segera dihadirkan di hadapannya.
Tak perlu menunggu lama, Abu Nawas dihadapkan di depan Raja. Tentu saja Abu Nawas kebingungan dan takut. Apalagi yang harus dia lakukan untuk menyenangkan Raja.
Baginda mengatakan bahwa akhir-akhir ini ia sulit tidur karena diganggu o|eh keingintahuan menyingkap dua rahasia alam.
“Tuanku yang mulia, sebenarnya rahasia alam yang manakah yang Paduka maksudkan?” tanya Abu Nawas ingin tahu.
“Aku memanggilmu untuk menemukan jawaban dari dua teka teki yang selama ini menggoda pikiranku,” kata Baginda.
“Bolehkah hamba mengetahui kedua teka teki itu wahai Paduka junjungan hamba?” tanya Abu Nawas mulai was-was hatinya.
"Yang pertama, di manakah sebenarnya batas jagat raya ciptaan Tuhan kita?” tanya Baginda.
BACA JUGA:Sarolangun Peringkat Kedua Serapan Dana Desa Terbaik Se-Provinsi Jambi