Cerita Abu Nawas, Ketika Melaksanakan Perintah Mimpi

Cerita Abu Nawas, Ketika Melaksanakan Perintah Mimpi

Ketika Abu Nawas melaksanakan perintah mimpinya.-ist/jambi-independent.co.id-freepik.com

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pada suatu sore, ketika itu Abu Nawas sedang asik mengajar murid-muridnya. Kemudian, ada 2 orang tamu datang ke rumahnya. Yang seorang adalah wanita tua penjual kahwa, sedang satunya lagi adalah seorang pemuda berkebangsaan Mesir.

Wanita tua itu berkata beberapa patah kata, sejurus kemudian diteruskan dengan si pemuda Mesir. Setelah mendengar pengaduan mereka, Abu Nawas menyuruh murid-muridnya menutup kitab mereka. 

Dia lalu memberi beberapa petunjuk. “Sekarang pulanglah kalian. Ajak teman-teman kalian datang kepadaku pada malam hari ini sambil membawa cangkul, penggali, kapak dan martil serta batu,” perintah Abu Nawas pada murid-muridnya.

Murid-murid Abu Nawas tentu saja merasa heran, namun mereka begitu patuh kepada Abu Nawas. Dan mereka merasa yakin gurunya selalu membuat kejutan dan berada di pihak yang benar.

BACA JUGA:Kisah Abu Nawas, Ketika Tiba-tiba Menjadi Gila di Hadapan Raja

BACA JUGA:Zodiak Leo Hari Ini, Jomblo Siap-siap Deg-degan Ya

Pada malam harinya mereka datang ke rumah Abu Nawas dengan membawa peralatan yang diminta oleh Abu Nawas. Patuh sekali dengan gurunya.

“Hai kalian semua! Pergilah malam hari ini untuk merusak Rumah Tuan Kadi yang baru jadi,” kata Abu Nawas.

“Hah? Merusak rumah Tuan Kadi?” gumam semua muridnya keheranan. Tuan Kadi di sini pengertiannya adalah salah satu pejabat istana.

“Apa? Kalian jangan ragu. Laksanakan saja perintah gurumu ini!” kata Abu Nawas menghapus keraguan murid-muridnya.

BACA JUGA:Cerita Abu Nawas Menang Lomba Berburu

BACA JUGA:Deretan Zodiak ini Gampang Jatuh Cinta, Tak Pandai Jaga Perasaan

“Barangsiapa yang mencegahmu, jangan kau berdulikan, terus pecahkan saja rumah Tuan Kadi yang baru. Siapa yang bertanya katakan saja aku yang menyuruh merusak. Barang Siapa yang, hendak melempar kalian, maka pukullah mereka dan lemparilah dengan batu,” lanjut Abu Nawas lagi.

Habis berkata demikian, murid-murid Abu Nawas bergerak ke arah Rumah Tuan Kadi. Laksana demonstran mereka berteriak-teriak menghancurkan rumah Tuan Kadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: