b9

Terungkap! Kasus Penyerangan yang Tewaskan Sopir Angkutan Batu Bara, Korban Dilempar Bongkahan Batu Bara

Terungkap! Kasus Penyerangan yang Tewaskan Sopir Angkutan Batu Bara, Korban Dilempar Bongkahan Batu Bara

Kanit Pidum Satreskrim Polres Muaro Jambi Ipda Davidson Rajagukguk (kanan), menunjukkan barang bukti bongkahan batu bara.-ist/jambi-independent.co.id-

MUARO JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Penyidik Polres MUARO JAMBI telah menetapkan AI (40) warga Desa Muaro Kumpeh, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten MUARO JAMBI, sebagai tersangka.

AI ditetapkan sebagai tersangka, atas kasus pembunuhan sopir angkutan batu bara, Eko Rudi Susanto.

Hasil dari penyelidikan dan interogasi, korban meninggal dunia setelah kepalanya dilempar bongkahan batu bara di sekitar pelabuhan PT Ationg, Desa Talang Duku, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi.

Peristiwa itu bermula ketika AI menegur angkutan batu bara yang dikemudikan korban karena tidak menggunakan terpal penutup, melanggar aturan pengangkutan batu bara.

BACA JUGA:CRF1100L Africa Twin Terbaru Siap Jadi Teman Jelajah Tanpa Batas Pecinta Big Bike Honda di Tanah Air  

Teguran tersebut justru berujung emosi setelah korban tidak mengindahkan dan memilih melarikan diri menuju lokasi bongkar muat.

Kesal, AI bersama sejumlah pemuda mengejar truk tersebut hingga ke stokfile. Di lokasi, cekcok tak terhindarkan dan berubah menjadi aksi kekerasan. Andrianto mengambil bongkahan batu bara di sekitar lokasi dan melemparkannya ke arah wajah korban.

“Bongkahan batu mengenai bagian kening korban dan menyebabkan luka serius,” ujar Kasi Pidum Polres Muaro Jambi, Ipda Davidson Rajagukguk, didampingi Kasi Humas AKP Saaluddin, Rabu 17 Desember 2025.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit oleh warga, namun nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia sehari kemudian.

BACA JUGA:Waduh! Porprov Jambi Ditunda Gara-gara Alokasi Anggaran Tahun 2026

Polisi memastikan kasus ini bukan pengeroyokan. Berdasarkan hasil penyelidikan dan rekaman CCTV, AI bertindak seorang diri.

“Memang ada beberapa pemuda di lokasi, tetapi tidak terlibat penganiayaan. Hanya pelaku yang melakukan pemukulan,” kata Davidson.

Di hadapan penyidik, AI mengaku menyesali perbuatannya. Ia menyebut tidak memiliki niat menghilangkan nyawa korban dan bertindak karena emosi sesaat.

“Saya menyesal. Tidak ada niat membunuh,” ujar AI.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait