b9

LPKA Muara Bulian dan PKBI Jambi Gelar Edukasi Kesehatan Reproduksi untuk Remaja Binaan

LPKA Muara Bulian dan PKBI Jambi Gelar Edukasi Kesehatan Reproduksi untuk Remaja Binaan

Gelar Kegiatan Edukasi Kesehatan Seksual dan Reproduksi Remaja/IST-ist-

BATANG HARI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Muara Bulian terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang sehat dan berdaya. Bersama Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Jambi, lembaga ini menggelar kegiatan edukasi kesehatan seksual dan reproduksi remaja bertajuk “Shatter the Ceilings, Break the Bias”.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman dan kesadaran anak binaan tentang pentingnya menjaga kesehatan diri, khususnya dalam hal reproduksi dan perkembangan remaja.

Acara dibuka secara resmi oleh Kasogi, Kepala LPKA Muara Bulian, serta Rahmad Mulyadi, S.Sos, Direktur Eksekutif PKBI Daerah Jambi. Dalam kegiatan ini, turut hadir dokter, psikolog, konselor, dan tenaga kesehatan dari PKBI Jambi yang memberikan penyuluhan interaktif, diskusi terbuka, serta pemeriksaan kesehatan bagi anak binaan.

Melalui metode penyuluhan yang komunikatif dan edukatif, para peserta diajak untuk memahami perubahan fisik dan psikologis remaja, mengenali tanggung jawab terhadap tubuh sendiri, serta menumbuhkan rasa saling menghargai dan kesetaraan gender.

BACA JUGA:Wali Kota Maulana Apresiasi Ombudsman dan Akademisi Kawal Program ''Kampung Bahagia'' Kota Jambi

“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter anak binaan. Pembinaan yang baik tidak hanya soal kedisiplinan dan hukum, tapi juga pemahaman tentang kesehatan reproduksi dan tanggung jawab pribadi,” ujar Kasogi dalam sambutannya.

Ia menegaskan bahwa edukasi kesehatan seksual dan reproduksi merupakan bagian penting dari pembinaan anak, agar mereka memiliki pemikiran positif dan mampu membuat keputusan yang sehat serta bertanggung jawab ketika kembali ke masyarakat.

“Dengan pengetahuan yang tepat, anak binaan dapat tumbuh menjadi pribadi yang sadar akan pentingnya menjaga diri, menghormati orang lain, dan berperilaku sehat dalam kehidupan keluarga maupun sosial,” tambahnya.

Sementara itu, Rahmad Mulyadi dari PKBI Jambi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya membuka ruang dialog bagi remaja agar lebih memahami hak-hak tubuh dan kesehatan reproduksi tanpa rasa takut atau stigma sosial.

BACA JUGA:Dampingi Menko AHY Serahkan Sertipikat di Gunungkidul, Wamen Ossy: Ini Wujud Nyata Kolaborasi

“Kami ingin menciptakan ruang aman bagi remaja untuk belajar mengenali tubuh dan haknya. Edukasi yang inklusif menjadi kunci untuk membangun generasi muda yang peduli dan sadar akan kesehatan,” jelas Rahmad.

Kolaborasi antara LPKA Muara Bulian dan PKBI Jambi ini menjadi wujud nyata bahwa pembinaan anak tidak hanya berfokus pada aspek hukum dan pendidikan formal, melainkan juga pada pembentukan karakter, kesehatan mental, dan nilai-nilai sosial yang menjadi bekal penting bagi masa depan mereka.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pembinaan lainnya di Indonesia untuk mengintegrasikan pendekatan edukatif dan kesehatan reproduksi dalam proses rehabilitasi remaja, demi mewujudkan generasi muda yang lebih sehat, mandiri, dan berdaya saing.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: