Gawat Nih! Lahan Pertanian di Tanjab Timur Menyusut Gara-gara Ini

Gawat Nih! Lahan Pertanian di Tanjab Timur Menyusut Gara-gara Ini

Lahan pertanian di Kabupaten Tanjab Timur terus menyusut.-ist/jambi-independent.co.id-

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Lahan produksi pertanian di Kabupaten Tanjab Timur terus  menyusut. 

Hal ini disebabkan adanya pertumbuhan penduduk dan alih fungsi lahan dari pertanian ke perkebunan.

Mahmud, Kabid Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Kabupaten Tanjab Timur mengatakan, peralihan fungsi lahan pertanian menjadi perkebunan ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

"Fenomena ini dikhawatirkan berdampak negatif terhadap ketahanan pangan di Kabupaten Tanjab Timur," ucapnya.

BACA JUGA:Kacau Nih! ASN Pemprov Jambi Terlibat Judi Online dan Pinjol

BACA JUGA:Sensasi Tarikan New Honda PCX160 Buktikan Performa Andal di Berbagai Kondisi Perjalanan

Pihaknya mencatat, bahwa luas lahan baku sawah di kabupaten ini telah menyusut drastis, menyisakan hanya sekitar 5.261 hektare yang tersebar di seluruh kecamatan.

Pada tahun 2016 yang lalu, Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mencatat, luas lahan baku sawah di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung mencapai 10.523 hektare.

"Banyak lahan pertanian yang beralih fungsi untuk kepentingan non pertanian," ujar Kabid Tanaman Pangan, Dinas TPH ini.

Dirinya menjelaskan, alih fungsi tersebut mulai dari perkebunan komoditas unggulan Kabupaten Tanjab Timur, seperti kelapa sawit hingga pinang. 

BACA JUGA:Catat! Ini 6 Wilayah Baru di Provinsi Jambi yang Masuk Rencana Pemekaran

BACA JUGA:Ramalan Zodiak 7 Hari ke Depan, Siapa yang akan Jatuh Cinta Mendadak?

Selain itu, adanya pembangunan properti hingga faktor vegetasi dan nilai ekonomis juga disinyalir mempengaruhi penyusutan lahan.

"Pengaruh menyusutnya lahan ini mengakibatkan hasil pertanian sedikit berkurang," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: