Keren! Maulana-Diza Rencanakan Kawasan Ekonomi Khusus, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Jambi

 Rencana ini mencakup renovasi bangunan bersejarah dan pengembangan area komersial yang menggambarkan kekayaan budaya Tionghoa di Kota Jambi.

Dengan konsep tersebut, Kampung Cina akan menjadi destinasi wisata budaya dan pusat bisnis baru yang menarik.

BACA JUGA:Angkutan Batu Bara di Jambi Masih Lewat Jalur Darat, Nasroel Yasir: Ini Sama Saja Menghina Pemerintah

BACA JUGA:Ini Tampang Helen, Tikui, Ameng, Didin dan Mengku, Serta Peran Mereka Dalam Bisnis Narkoba di Jambi

Jembatan Penyeberangan Orang (JPO): Meningkatkan Akses dan Konektivitas

Untuk meningkatkan konektivitas antar area dalam KEK, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) akan dibangun menghubungkan Masjid Raya, WTC, dan Tanggo Rajo. Infrastruktur ini akan memudahkan mobilitas warga dan pengunjung, sekaligus memperindah tata kota.

Tanggo Rajo: Ruang Publik Multifungsi yang Dinamis

Tanggo Rajo, yang terkenal sebagai salah satu ruang publik utama di Jambi, akan diubah menjadi area multifungsi.

BACA JUGA:Liam Payne eks One Direction Meninggal Dunia di Argentina, Ini Kronologi Kematiannya

BACA JUGA:Paripurna DPR RI Setujui Herindra Jadi Calon Kepala BIN

Rencana pengembangan ini mencakup pembangunan taman, area olahraga, dan fasilitas publik lainnya yang akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.

Tanggo Rajo diharapkan menjadi magnet bagi wisatawan sekaligus tempat rekreasi bagi warga Jambi.

Dampak Positif bagi Ekonomi dan Masyarakat

Maulana dan Diza optimis bahwa pengembangan KEK ini akan memberikan dampak jangka panjang bagi perekonomian Kota Jambi. Beberapa manfaat yang diharapkan dari proyek ini antara lain:

BACA JUGA:Kewajiban Pedagang Menerima Pembayaran Tunai: Bank Indonesia Pertegas Aturan

Sumber: