Perayaan Hari Pajak ke-79 Aksi Simpatik, Ini Tujuannya

Perayaan Hari Pajak ke-79 Aksi Simpatik, Ini Tujuannya

Perayaan Hari Pajak ke-79 Aksi Simpatik-Ist/jambi-independent.co.id-

"Penerimaan pajak adalah tulang punggung bagi pembangunan bangsa kita dan menjadi tanggung jawab bersama. Untuk itu, dihimbau kepada seluruh stakeholder untuk dapat membantu tugas mulia ini," ujarnya dengan penuh semangat.

Pada Senin, 15 Juli 2024, akan dilaksanakan upacara Hari Pajak di KPP Pratama Jambi Telanaipura sebagai rangkaian penutup peringatan Hari Pajak ke-79, dengan harapan semangat kepatuhan melaksanakan kewajiban perpajakan terus meningkat dalam setiap aspek kehidupan masyarakat.

BACA JUGA: Rivan A. Purwanto Ikuti Flag Off Zebra Bhayangkara Presisi Sudirman Loop 2024

BACA JUGA:Raih Penghargaan di ASEAN Risk Awards 2024, Jasa Raharja Buktikan Mampu Bersaing di Kancah Internasional

Peringatan Hari Pajak ke-79 di Jambi tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momentum refleksi dan komitmen bersama untuk memajukan bangsa melalui kontribusi nyata dalam membayar pajak. 

Melalui kesadaran dan kepatuhan pajak, Indonesia dapat melangkah menuju masa depan yang lebih baik dan sejahtera bagi seluruh rakyatnya.

Burhani AS, Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Jambi sekaligus Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Jambi, menyatakan harapannya agar tahun ini penerimaan pajak dapat melampaui target sebagaimana tahun sebelumnya. 

Hal ini mencerminkan semangat kepatuhan membayar pajak dan dukungan luas dari masyarakat serta berbagai sektor dalam membangun negara melalui kontribusi pembayaran pajaknya.

BACA JUGA:BBM Subsidi Akan Dibatasi, Kendaraan Ini Tidak Boleh Isi Pertalite, Kendaraan Kamu Termasuk Gak?

BACA JUGA:Hasil Akhir Kanada Vs Uruguay: Suarez Jadi Pahlawan dan Rebut Medali Perunggu Copa America 2024

Dengan meriahnya acara Spectaxcular dan partisipasi yang luas, diharapkan pemahaman masyarakat terus meningkat mengenai pentingnya penerimaan pajak yang kuat dalam membangun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang sehat. 

"Pajak Kuat, APBN Sehat, Indonesia Sejahtera," tambah Burhani, menegaskan komitmen bersama untuk menjaga dan meningkatkan kesadaran pajak di kalangan masyarakat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: