Dampak Buruk dari Kebiasaan Gigit Kuku

Dampak Buruk dari Kebiasaan Gigit Kuku

Menggigit kuku, punya dampak buruk bagi kesehatan.-ist/jambi-independent.co.id-freepik.com

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Seringkali kebiasaan kecil yang terabaikan dapat berdampak negatif pada kesehatan, seperti menggigit kuku. Berikut adalah beberapa dampak buruk dari kebiasaan ini yang perlu diketahui:

1. Bakteri Tersembunyi

Banyak orang menggigit kuku sebagai respons terhadap stres atau kecemasan. Namun, kotoran yang terjebak di bawah kuku mengandung bakteri berbahaya, seperti Staphylococcus.

Menggigit kuku dapat memudahkan bakteri ini masuk ke dalam tubuh, berpotensi menyebabkan masalah kesehatan.

2. Gangguan Kesehatan yang Mungkin Timbul

- Diare: Bakteri yang masuk ke dalam saluran pencernaan melalui kuku yang tergigit bisa menyebabkan infeksi dan mengakibatkan diare.

BACA JUGA:Terlibat Kasus Narkotika, 7 Pria dan 1 Wanita di Tanjab Timur Diringkus Polisi

BACA JUGA:Kasus Kejahatan Seksual, Sejumlah Laki-laki di Bawah Umur Dipaksa 'Main Belakang' oleh Pedagang di Kota Jambi

- Infeksi Paronychia: Jika kebiasaan menggigit kuku merusak jaringan di sekitar kuku, bakteri dan jamur dapat menyebabkan infeksi paronychia. Gejala termasuk bengkak, kemerahan, dan keluarnya nanah.

- Gangguan Kesehatan Gigi dan Mulut: Meskipun kecil, kuku dapat merusak kesehatan gigi, terutama jika seseorang menggunakan kawat gigi. Bakteri yang terdapat pada kuku juga dapat berpindah ke area mulut, menyebabkan masalah gigi dan bau mulut.

Dengan menyadari dampak buruk dari kebiasaan menggigit kuku, penting untuk mencari cara mengelolanya.

Upaya untuk mengatasi stres atau kecemasan dengan metode yang lebih sehat dapat membantu mengurangi keinginan untuk menggigit kuku. 

Ingatlah bahwa menjaga kebersihan dan kesehatan kuku adalah langkah pertama untuk mencegah risiko kesehatan yang mungkin timbul akibat kebiasaan ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: