Feri Irawan: Pengusaha Batu Bara Harus Tanggung Jawab, Jangan Mengelola dengan Cara Barbar

Feri Irawan: Pengusaha Batu Bara Harus Tanggung Jawab, Jangan Mengelola dengan Cara Barbar

Feri Irawan, Direktur Perkumpulan Hijau, menegaskan bahwa pengusaha batu bara harus ikut bertanggungjawab. -ist/jambi-independent.co.id-

BACA JUGA:8 Tips dan Trik Mengatasi AC Kotor yang Perlu Diketahui

Perkumpulan Hijau mencatat ada 67 perusahaan tambang yang kini beroperasi produksi di Jambi. 18 berada di Kabupaten Sarolangun, 16 di Tebo, 13 di Batanghari, 12 di Bungo, 5 di Muaro Jambi dan 3 di wilayah Tanjab Barat.

Dia juga mendukung penuh Gubernur Jambi untuk menyelesaikan persoalan tambang batubara dari hulu sampai hilir. Termasuk kerusakan lingkungan akibat tambang batu bara. 

Feri menyebut banyak lubang tambang yang ditinggal begitu saja tanpa direklamasi. Bahkan lubang bekas tambang batu bara di Tebo telah menelan korban. 

“Rakyat Jambi sekarang dikorbankan, sopir truk batu bara, pengguna jalan, dan masyarakat yang rumahnya di pinggiran jalan yang menjadi jalur angkutan batu bara, semua jadi korban,” tegas dia.

BACA JUGA:Deretan Shio yang Punya Energi Positif untuk Sekitar

BACA JUGA:8 Zodiak yang Punya Aura Mahal

Pemerintah harus mengevaluasi semua izin tambang di Jambi, yang terbukti lalai harus dicabut. “Semua ini karena pengusaha tambang mengelola tambang dengan cara barbar. Jangan Cuma ngeruk hasilnya saja, tapi dampak dan risikonya masyarakat yang disuruh nanggung," tegas Feri.

“Gubernur harus tegas,  masyarakat Jambi harus jadi prioritas,” tegasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: