The Power of Netizen Indonesia, Presenter Israel Minta Maaf Sampai Nonaktifkan Akun Instagram

The Power of Netizen Indonesia, Presenter Israel Minta Maaf Sampai Nonaktifkan Akun Instagram

The Power of Netizen Indonesia, Presenter Israel Minta Maaf Sampai Nonaktifkan Akun Instagram-Ist/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – The power of netizen Indonesia memang tak diragukan lagi.

Bahkan Presenter Israel pun sampai minta maaf dan kini akun instagramnya tak lagi ditemukan lantaran diserang oleh netizen Indonesia yang bela Palestina.

Serbuan netizen Indonesia dengan kata sandi #JulidFiSabilillah membuat presenter Israel itu menyerah dan mengumumkan permintaan maafnya di media sosial.

“Saya minta maaf atas semua yang saya lakukan,” tulis presenter Israel tersebut di akun Instagramnya meskipun saat ini aku  tersebut telah tidak bisa ditemukan lagi.

BACA JUGA:8 Tips Mengatasi Suhu Panas pada HP iPhone

BACA JUGA:Fatwa MUI Sebut Haram Mendukung Agresi Israel, Bagaimana Jika Terlanjur Membeli Produk Pro Israel?

“Saya minta pada semua netizen Indonesia untuk berhenti menghujat dan memposting kata-kata yang kasar di official akun saya,” tulisnya.

Ini seperti yang terlihat dalam postingan di akun X @Avolanza menampilkan screenshot dari akun Instagram Shai Golden yang meminta agar netizen Indonesia berhenti untuk melemparkan hujatannya di akun officialnya.

“Istri saya beserta keluarga sangat terganggu dengan postingan tersebut, saya minta maaf atas semua yang pernah saya lakukan,” tulis Shai Golden.

Shai Golden merupakan presenter salah satu stasiun televise Israel yang dengan lantang melemparkan ancaman pada warga Gaza.

BACA JUGA:Serius Maju Menuju Senayan, Guntur Muchtar: Saya Siap

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Hilirisasi Kebanggaan Jokowi

Bahkan dalam salah satu siaran, Shai mengatakan dengan tegas bahwa pihaknya akan mendatangi Gaza, Lebanon bahkan Iran serta kemana saja untuk menghancurkan musuh-musuhnya.

Shai juga mengancam bahwa pihaknya akan membalas atas tewasnya warga Israel pada serangan 7 Oktober lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id