Lagi, PTPN VI Remajakan 226 Hektar Sawit Rakyat

Lagi, PTPN VI Remajakan 226 Hektar Sawit Rakyat

PTPN IV Remajakan 226 Hektar Sawit Rakyat--

JAMBI, JAMBI-INDEPENENT.CO.ID - Sukses realisasikan program Pemerajaan Sawit Rakyat (PSR) di Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi, PTPN VI Jambi kembali lakukan hal serupa dengan meremajakan 226 hektar kebun kelapa sawit rakyat di Kecamatan Kinali kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar). Peremajaan Sawit Rakyat atau PSR merupakan Program Strategi Nasional (PSR) Pemerintah Presiden Jokowi dan PTPN VI realisasikan serta wujudkan.

Sekitar 192 hektar dari rencana 226 hektar kebun sawit rakyat yang tergabung di Gabungan Kelompok Tani dan Koperasi Unit Desa (KUD)  Damai Sejahtera Kecamatan Kinali kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa 7 November 2023 mulai dikerjakan peremajaanya.

"Alhamdulillah… mimpi kami bisa meremajakan kebun sawit jadi kenyataan. PTPN VI merealisasikan ini, terima kasih atas tindaklanjut dari PTPN VI yang telah menerima permohonan kami, padahal baru dua bulan kami mengajukan jadi mitra PSR," kata Sutan Kamenan, Ketua Gabungan Kelompok Tani dan KUD Damai Sejahtera, Pasaman Barat Rabu 8 November 2023.

Sutan Kamenan menjelaskan, total kebun sawit milik rakyat yang akan di remajakan mencapai 226 hektar. Saat ini baru direalisasikan sekitar 192 hektar sedangkan sisanya 35 hektar tahun 2024. "Sekarang baru 192 hektar akan di proses land clearing, sisanya 35 hektar tahun 2024. Saya mewakili petani dan anggota KUD, sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada PTPN VI," kata Sutan.

BACA JUGA:BREAKING NEWS : 4 Pelajar Alami Laka Lantas di Lintas Sabak Timur Pagi Ini, 1 Orang Meninggal Dunia

BACA JUGA:Gelar NextDev ke-9, Telkomsel Ciptakan Dampak Sosial Berkelanjutan dalam Implementasikan Prinsip ESG

Sementara, Kabag Perencanaan dan Sustainibility Tuti Indriani, mengatakan program PSR yang menjadi Program Strategis Nasional (PSN) Pemerintah Pusat sejalan dengan PTPN VI. Dimana PTPN VI mendorong dan mendukung perkembangan kebun sawit rakyat untuk terus dan meningkatkan produksi kelapa sawit.

"PSR yang tengah di lakukan bagian dari upaya kami untuk memperbaharui kebun sawit rakyat dan meningkatkan kualitas tanaman. Kan umumnya kebun rakyat ini sudah tidak produktif karena usia tanam yang sudah maksimal. Kami bantu petani mulai teknis pengolahan lahan, bibit, pupuk dan dukungan finansial, harapannya petani dapat meningkatkan hasil panen dan pendapatan mereka," ujar Tuti

Tuti juga mengatakan, petani akan menerima pelatihan mengenai praktik perkebunan terbaik, manajemen kebun dan pemeliharaan sawit yang efisien. Dengan demikian, diharapkan produktivitas dan kualitas buah sawit akan meningkat, sehingga pendapatan petani juga akan mengalami peningkatan ekonomi. ADV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: