Bulan Maret, Inflasi Kota Jambi Alami Penurunan

Bulan Maret, Inflasi Kota Jambi Alami Penurunan

Inflasi di Kota Jambi turun-Ist/jambi-independent.co.id -

Jika deflasi semakin parah, tak jarang produsen atau penyedia jasa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk mengurangi beban. 

Semakin tinggi deflasi, semakin tinggi pula potensi PHK tenaga kerja. Itu sebabnya, deflasi adalah seringkali dikaitkan dengan kondisi resesi. 

BACA JUGA:KPK vs Polri Meruncing, Alexander Marwata: KPK Bukan Bawahan Polri 

BACA JUGA:Lumer di Lidah, Ini Resep Kue Kering Cookies Cokelat, Pasti Diserbu saat Lebaran Idul Fitri

Deflasi seringkali terjadi saat kondisi perekonomian melesu. Roda perekonomian yang melambat terjadi karena permintaan atas konsumsi dan investasi yang anjlok.

Beberapa komoditas turut memberikan kontribusi terhadap turunnya tekanan inflansi bulanan di Kota Jambi bulan Maret ini, di antaranya seperti cabai merah, bawang merah, angkutan udara, telur ayam ras, udang, bensin, dan emas perhiasan.

Cabai merah merupakan komoditas utama penahan inflasi terbesar dengan andil inflasi sebesar 0,38 persen, diikuti oleh bawang merah dengan andil 0,08 persen, angkutan udara dengan andil 0,07 persen, dan telur ayam ras rengan andil 0,056 persen. 

Ikan nila juga mencuat sebagai komoditas utama pendorong inflasi dengan andil sebesar 0,1466 persen.

BACA JUGA:BPOM Provinsi Jambi Lakukan PengawasanTakjil 

BACA JUGA:Penderita Kolesterol Wajib Tahu, Konsumsi 4 Buah Ini Saat Buka Puasa Ramadan,Kolesterol Tinggi Langsung Rontok

Data dari rilis tersebut menunjukkan bahwa pada Kota Jambi bulan Maret 2023 memang mengalami deflasi sebesar 0,16% dibandingkan bulan sebelumnya. 

Namun, jika dilihat dari perspektif year on year (yoy), yaitu dibandingkan dengan bulan Maret tahun sebelumnya, inflasi Kota Jambi mencapai 5,24%, yang artinya tingkat kenaikan harga barang dan jasa di Kota Jambi pada bulan Maret 2023 tahun ini lebih tinggi dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya.

Secara nasional, inflasi pada bulan Maret 2023 mencapai 4,97%, artinya tingkat kenaikan harga barang dan jasa secara nasional pada bulan tersebut lebih rendah dibandingkan dengan inflasi di Kota Jambi.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota Jambi terus berupaya keras menjaga stabilitas inflasi di Kota Jambi. Pemkot Jambi telah melakukan berbagai inovasi dan langkah-langkah untuk mengontrol fluktuasi inflasi yang disebabkan oleh beberapa faktor kondisional. 

BACA JUGA:Terkait Senjata Api Milik Dito Mahendra, TNI AD Tegaskan Tak Pernah Beri Surat Izin : Senjata Ilegal 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: