Kapolda Jambi Irjen Rusdi: Jangan Berkhianat

Kapolda Jambi Irjen Rusdi: Jangan Berkhianat

Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono ingatkan personel jangan berkhianat-ist/jambi-independent.co.id-

Rekan-rekan seklian, pahami ini, jadi pelajaran bagi kita semua,. Jangan kita merasa punya kewenangan, malah mempersulit orang, jangan kita punya kewenangan, malah untuk cair duit di situ. Tidak  boleh rekan-rekan skalian, pengkhianat terhadap amanah itu tidak boleh,” bebernya.

Dia juga mengingatkan, agar tidak berkhianat pada jabatan dan posisi  yang diamanahkan. Menurutnya, perilaku dari pengkhianat Amanah, tetap akan direndahkan oleh Allah.

BACA JUGA:Zodiak Kamu Hari ini, Sagittarius, Emosimu Bisa Sangat Kuat Hari Ini

BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Aries, Libatkan Orang Lain Dalam Percakapan Yang Cerdas

“Jangan bangga dengan sesuatu yang kita bangun dengan tidak amanah, posisi setinggi-tingginya, istana yang kita bangun sebesar-besarnya dari perilaku pengkhianat dari amanah itu sendiri, Allah akan tetap merendahakn orang itu,” katanya.

Namun, lanjut jenderal bintang dua ini, serendah apapun posisi yang dibangun dengan Amanah dan dasar hukum-hukum Allah, maka akan tetap ditinggikan oleh Allah.

“Cari yang baik-baik saja, toh kita akan mati semuanya. Yang islam, paling beberapa lembar kain kafan, selesai sudah. Istana dan posisi tinggi yang diraih dengan cara tidak benar, ditinggalkan semua, gak boleh. Pahami betul, karena bicara Amanah, bersumber dari yang menciptakan kita, bukan yamg lain. Ketika berkhianat, berhadapan dengan yang menciptakan kita,” ujarnya.

Diakui Rusdi, saat ini masih ada perilaku tidak amanah yang ditemui. Untuk itu, dia mengingatkan agar para personel dapat berbuat baik dan tidak zolim.

BACA JUGA:Selain Soal Sepak Bola, Presiden Jokowi Berpesan Agar Menpora Dito Ariotedjo Kurangi Berat Badan

BACA JUGA:Jadi Menteri Termuda, Ini Sejumlah Fakta Menarik Mengenai Menpora Dito Ariotedjo

“Kalau kita berkhianat teradap amanah, pasti tidak baik. Contohnya ada teman-teman seperti itu, ada ketahuan kapolda, selesai. Dan kita tidak boleh zolim, kita selesaikan dengan aturan yang berlaku. Kalau melanggar disiplin, kenakan aturan disiplin, jika melanggar etika, kenakan aturannya, tidak zolim,” kata dia.

“Satu hal yang saya sampaikan. Ternyata, di antara kita masih ada perilaku seperti itu. Mudah-mudahan ini menjadi nilai, kita sepakati itu merupakan sesuatu yang tidak baik, tinggalkan. Mari kita sama-sama cari yang baik-baik saja, Insya Allah dengan kebaikan itu akan mendapatkan keberkahan, bagi kelaurga, institusi, masyarakat, ini yang kita lakukan,” tandasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: