Pengumuman Guru Lulus PPPK Paling Lambat 10 Maret 2023, Peserta Berharap Tak Molor Lagi

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Setelah molor beberapa kali, akhirnya jadwal pengumuman guru lulus PPPK sudah menemui titik terang.

Pengumuman yang sudah molor beberapa kali tersebut dijanjikan akan diumumkan sebelum 10 Maret 2023.

Kepastian tentang jadwal pengumuman guru lulus PPPK tersebut disampaikan oleh dua pejabat penting di kementerian yang berbeda.

Mereka sudah menyampaikan kabar gembira bahwa pengumuman akan dilakukan dalam waktu dekat.

BACA JUGA:102 Ribu Kendaraan di Provinsi Jambi Sudah Terdaftar di MyPertamina, Ikuti Program Subsidi Tepat

BACA JUGA:Diperiksa KPK 8 Jam, Rafael Alun Trisambodo Minta Kasihani: Tolong, Kasihan Saya, Saya Sudah Lelah

Seperti yang diungkapkan oleh Dirjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Prof Nunuk Suryani dan Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPAN-RB Alex Dennis.

Kedua pejabat ini mengatakan bahwa hasil seleksi PPPK Guru 2022 akan diumumkan paling lambat 10 Maret 2023.

Sementara Deputi Bidang SDM Aparatur, KemenPAN-RB Alex Denni menyampaikan pengumuman PPPK guru 2022 akan dilaksanakan paling lambat 10 Maret 2023.

Panselnas mengimbau para guru bisa menunggu pengumuman tersebut.

"Panselnas hari ini (Rabu, 1 Maret 2023) telah menyepakati akan mengumumkan hasil seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022 untuk jabatan fungsional guru selambat-lambatnya pada 10 Maret 2023," kata Alex Denni di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023 . 

BACA JUGA:Masih Berstatus PNS, Sri Mulyani Tolak Pengunduran Diri Rafael Alun Trisambo, Ini Alasannya

BACA JUGA:BREAKING NEWS : Kerinci dan Sungai Penuh Diguncang Gempa, Pusat Gempa di Pesisir Selatan Sumbar

Sebelumnya, pada Rabu 1 Februari 2023, Pengurus FPPPK Kabupaten Bogor bersama Sekretaris Dinas Kabupaten Bogor Hartono Anwar, Ketua PGRI Kabupaten Bogor Amsohi, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Dadeng Wahyudi, serta pejabat dari Badan kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kabupaten Bogor, telah bertemu Prof Nunuk.

Mereka mendapat penjelasan langsung dari Prof Nunuk bahwa pengumuman hasil seleksi PPPK Guru 2022 dilakukan paling lambat 10 Maret.

Dalam video yang dibagikan Forum PPPK Kabupaten Bogor, Prof Nunuk mengimbau seluruh guru honorer untuk tidak melakukan demo lagi.

Prof Nunuk memastikan Panselnas CASN tengah bekerja dan akan menyelesaikan pekerjaan demi seluruh guru honorer.

BACA JUGA:Selama 2023, Polsek Danau Teluk Tangani 6 Kasus Ini

BACA JUGA:Macet Panjang Akibat Truk Batu Bara, Satlantas Sarolangun Tutup Jalur Jalan Arah ke Jambi

"Bapak Ibu guru jangan demo lagi, capek. Kami akan mengumumkan hasil seleksi PPPK guru 2022 paling lambat 10 Maret. Tunggu saja ya," pinta Dirjen Nunuk seperti dikutip dari JPNN.com

Rencana semula, massa guru lulus passing grade (PG) PPPK menggelar aksi unjuk rasa nasional pada hari ini, Kamis 2 Maret 2023.

Lantaran sudah mendapat penjelasan dari Prof Nunuk, rencana aksi demo dibatalkan.

Jadwal Disepekati Panselnas CASN

Penjelasan Prof Nunuk mengenai jadwal pengumuman hasil seleksi PPPK Guru 2022 merupakan hasil rapat Panselnas CASN.

Panselnas CASN terdiri dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Badan Kepegawaian Negara (BKN), serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Panselnas juga menyepakati memberikan tambahan formasi untuk 2.100 kepada pelamar prioritas satu atau P1, yakni guru lulus passing grade (PG) seleksi PPPK 2021.

BACA JUGA:Kejar Mimpi di Dunia Balap, Puluhan Pebalap Muda Ikuti Seleksi Astra Honda Racing School

BACA JUGA:Mohon Doa, Mantan Sekda Kota Jambi Asnawi AB Dirawat di RS Islam Arafah Jambi

Jumlah formasi tambahan itu, kata Nunuk Suryani, karena tahun ini sebanyak 2.100 guru PNS yang pensiun, meninggal, dan lainnya.

Usulan Kemendikbudristek untuk memberikan tambahan formasi tersebut telah disetujui Panselnas.

"Dalam rangka mengoptimalisasi pemenuhan formasi guru ASN PPPK tahun 2022, kami sebagai anggota mengucapkan apresiasi bagi KemenPAN-RB sebagai ketua pengarah dan BKN sebagai ketua pelaksana seleksi, serta seluruh pihak yang terlibat dalam seleksi tahun 2022," terang Prof Nunuk.

Birokrat kelahiran 8 November 1966 itu mengatakan, Panselnas telah bekerja keras untuk menambah keterisian formasi PPPK guru 2022 sehingga formasi yang masih kosong akibat guru pensiun dini, ataupun meninggal dapat terisi.

BACA JUGA:Tak Miliki Rumah Dinas, Walikota dan Sekda Sungai Penuh Sewa Rumah Pribadinya Jadi Rumah Dinas

BACA JUGA:2 Hari Hilang di Sungai Batang Tebo, Warga Kampung Lubuk Bungo Belum Ditemukan

"Ini adalah perjuangan bersama agar jumlah guru ASN PPPK yang diterima lebih banyak,” ujar perempuan kelahiran Karanganyar itu.

Optimalisasi Formasi PPPK Guru 2022

Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN Aris Windiyanto mengatakan koordinasi dalam Panselnas terus dilakukan guna mengoptimalkan pengisian formasi guru dengan menyesuaikan kondisi terkini.

Optimalisasi pemenuhan formasi ini merujuk pada Peraturan MenPAN-RB Nomor 20 Tahun 2022 tentang Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja untuk Jabatan Fungsional Guru pada Instansi Daerah Tahun 2022.

Pada pasal 20 dijelaskan bahwa pelamar hanya dapat melamar pada satu instansi dan satu kebutuhan jabatan.

BACA JUGA:2 Hari Macet Angkutan Batu Bara, Ambulance Terjebak, Pasien Dikabarkan Meninggal Dunia, Sekolah Terpaksa Libur

BACA JUGA:Macet Parah Selama 2 Hari, Rute ke Sarolangun Hilang dari Google Maps

Sementara, pada pasal 37 ayat (1) dijelaskan bahwa pemenuhan kebutuhan PPPK Jabatan Fungsional Guru tahun 2022 didahulukan untuk pelamar prioritas.

“Kami berterima kasih atas kesabaran para peserta seleksi untuk menunggu. Semoga hasil yang diharapkan tercapai," ucap Aris. *