Polisi Bantah Isu Agnes Gracia Haryanto Selfie Dekat Tubuh Anak Pengurus GP Ansor yang Terkapar usai Dianiaya

 Polisi Bantah Isu Agnes Gracia Haryanto Selfie Dekat Tubuh Anak Pengurus GP Ansor yang Terkapar usai Dianiaya

Kolase foto Agnes Gracia bersama Mario Dandy -ist/jambi-independent.co.id-internet

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Setelah kasus penganiayaan anak pengurus GP Ansor oleh anak ex pejabat Ditjen Pajak viral, banyak hal-hal lain ditemukan.

Salah satunya, adalah isu bahwa pacar Mario Dandy, Agnes Gracia Haryanto selfie di dekat tubun anak pengurus GP Ansor yang terkapar usai dianiaya Mario Dandy tersebut.

Namun, isu Agnes Gracia Haryanto selfie dekat tubuh David, anak pengurus GP Ansor yang terkapar itu dibantah polisi.

Pihak kepolisian meluruskan kejadian sebenarnya mengenai Agnes Gracia Haryanto yang saat itu berada di dekat tubuh anak pengurus GP Ansor.

BACA JUGA:Teganya, Suami Lempar Istri dari Atas Kapal Viral di Medsos, Begini Kondisi Wanita

BACA JUGA:Terungkap, Teman Wanita Mario Dandy Jadi Sosok Baru di Kasus Penganiayaan Anak Pengurus GP Ansor, Ini Perannya

Kapolres Metro Jakarta Selatan Ade Ary Syam Indradi meluruskan jika Agnes Gracia diminta untuk menolong David.

Kapolres mengatakan saat itu ada saksi N yang merupakan orangtua dari teman korban David, yang meminta Agnes untuk mengangkat kepala D agar aliran darahnya tidak masuk ke hidung. 

Namun, saat itu kata dia ada tersangka Shane Lukas yang mendokumentasikan kejadian tersebut menggunakan handphone milik tersangka Mario Dandy.

“Nah saat itu rangkaian perstiwa didokumentasikan oleh tersangka S milik handphone milik tersangka MD," sambung Kapolres Metro Jakarta Selatan.

BACA JUGA:Anggota BPD Desa Suka Damai Mestong, Muaro Jambi Diduga Diterkam Beruang

BACA JUGA:Usai Operasi di RS Polri Kramat Jati, Begini Kondisi Kesehatan Kapolda Jambi dan Ajudannya

Kapolres juga mengatakan bahwa Agnes juga sempat ingatkan Mario Dandy agar tidak melakukan hal yang tidak diinginkan sebelum penganiayaan David terjadi.

"AG menyampaikan kepada tersangka MDS agar menyelesaikan permasalahan ini baik-baik," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan kepada awak media, Sabtu 25 Februari 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id