Sri Mulyani Langsung Pecat Pejabat Pajak yang Anaknya Aniaya Anak Pengurus GP Ansor

Sri Mulyani Langsung Pecat Pejabat Pajak yang Anaknya Aniaya Anak Pengurus GP Ansor

Kolase pejabat Ditjen Pajak dan anaknya yang aniaya anak pengurus GP Ansor-ist/jambi-independent.co.id-

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.IDMenteri Keuangan RI, Sri Mulyani pecat pejabat Ditjen Pajak yang anaknya aniaya anak pengurus GP Ansor hingga koma.

Diketahui pejabat Ditjen pajak yang merupakan RAP atau Rafael Alun Trisambodo tersebut tengah menjalani pemeriksaan kekayaan, usai sang anak bernama Mario aniaya David, bocah 17 tahun yang merupakan anak pengurus GP Ansor.

Sri Mulyani menegaskan, bahwa setelah melakukan pemeriksaan atas kekayaan, maka mulai saat ini RAP atau Rafael Alun Trisambodo diminta untuk dicopot dari jabatannya yang merupakan pejabat Ditjen Pajak Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan.

Dirinya mengatakan, memang hal tersebut adalah masalah pribadi. Namun, berdampak pada institusi kementerian keuangan.

BACA JUGA:Laksanakan Jumat Curhat, Kapolres Bungo Bertemu Warga Komplek Lintas Asri

BACA JUGA:Mobil Box Bawa Batu Bara Diamankan, Sopir Ngaku Ambil Batu Bara dari PT JPC-TDE Sarolangun

“Ini merupakan permasalahan pribadai, namun berdampak pada institusi kementerian Keuangan khususnya Direktorat Pajak,” terang Srimulyani.

Di mana, dalam peristiwa tersebut, Mario anak pejabat Ditjen pajak tersebut memperlihatkan kemewahan yang saat berdampak pada institusi.

Selain itu, kata dia, tindakan kekerasan penganiayaan yang keji tersebut tidak dapat ditoleransi.

Sri Mulyani mengungkapkan bahwa pihaknya mengutuk atas perbuatan dari salah satu anak pejabat Direktorat Pajak tersebut.

BACA JUGA:Gelar Jumat Curhat, Polda Jambi Dengarkan Keluhan Masyarakat hingga Konten Creator

BACA JUGA:Panther Pelansir BBM Diamankan Polda Jambi, Bagian Belakang Dimodifikasi

Sri Mulyani menjelaskan jika gaya hidup mewah pegawai sangat berdampak pada legitimasi Kementerian Keuangan yang memepertanyakan dari mana semua sumber harta tersebut dan hal itu menciderai institusi Kementerian Keuangan kgususnya Ditjen Pajak.

“Tindakan menciderai Direktorat Pajak tidak dapat di toleril, dan kami akan mengambil tindakan tegas,” terang Srimulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id