Gubenur Jambi Al Haris: Tak Mungkin Sekali Jalan 9.300 Truk Batu Bara, Harus Selesai Dalam 3 Hari

Gubenur Jambi Al Haris: Tak Mungkin Sekali Jalan 9.300 Truk Batu Bara, Harus Selesai Dalam 3 Hari

Truk batu bara tanpa nopol tabrak gardu PLN, beberapa waktu lalu.-ist/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Gubernur JAMBI Al Haris kali ini berusaha untuk tegas, dalam mengatasi permasalan truk batu bara di Provinsi JAMBI.

Dia telah menegaskan untuk membatasi jumlah truk batu bara yang boleh beroperasi di Provinsi Jambi, tiap harinya.

Hitung-hitungan Al Haris, saat ini ada 9.300 truk batu bara yang sudah dipasangi stiker nomor lambung. Jumlah itu kata dia, terlampau banyak jika melewati jalan yang ada saat ini, menuju Pelabuhan Talang Duku.

Gubernur Jambi sadar, bahwa jalan yang ada tak akan mampu menampung jumlah tersebut. Belum lagi muatan yang dibawa.

BACA JUGA:Bikin Resah Warga, Satpol PP Kota Jambi Segel Bed & Breakfast INN di Jelutung yang Viral di Medsos

BACA JUGA:Sheila On 7 Sukses Hipnotis 25 Ribu Penonton, Konser Tunggu Aku di Jakarta Ajang Temu Kangen

“Tidak mungkin sekali jalan 9.300 (truk batu bara) itu. Meskipun pelabuhan bisa menampung, tapi jalan kita tidak bisa menampung,” kata dia.

Untuk itu, dia meminta seluruh pihak terkait untuk duduk bersama. Yang dimaksudnya adalah Dinas Perhubungan, kepolisian, asosiasi tambang, pelabuhan, dan dari angkutan batu bara itu sendiri.

Dia memberi batas waktu tiga hari untuk mereka berembuk, mencari solusi terbaik.

“Kami minta duduk bersama, dalam tiga hari ini sudah ada kesepakatan. Tidak mungkin sekali jalan 9.300 itu. Meskipun pelabuhan bisa menampung, tapi jalan kita tidak bisa menampung,” katanya.

BACA JUGA:Segera Persiapkan Diri, Tahun Ini Pemerintah 1.030.501 Formasi CPNS dan PPPK, Berikut Rinciannya

BACA JUGA:BREAKING NEWS : Muhammadiyah Resmi Tetapkan Puasa 1 Ramadan 1444 H Jatuh Pada 23 Maret 2023

Al Haris mengatakan, akan ada uji coba rekayasa lalu lintas dengan metode tersebut. Akan dilihat berapa lama perjalanan angkutan itu, dari mulut tambang, masuk ke kantong parkir, lalu mulai kembali berjalan ke pelabuhan hingga bongkar muatan. 

“Kita lihat, berapa lama mereka sampai bongkar muatan itu,” kata dia. Haris yakin, jika sopir disiplin, tak akan ada kemacetan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: