Waspada..! Anak Bisa Kena Gangguan Mental Akibat Kecanduan Gadget

Waspada..! Anak Bisa Kena Gangguan Mental Akibat Kecanduan Gadget

Psikolog Prof. Dr. H. Seto Mulyadi, S. Psi., M.Si-Foto : @kaksetosahabatanak-Instagram-

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Orang tua diminta untuk lebih waspada saat anak sudah mulai kecanduan gadget. Sebab, jika sudah kecanduan,maka anak bisa mengalami gangguan mental.

Hal ini diungkapkan oleh Psikolog Anak Seto Mulyadi yang mengingatkan para orang tua untuk mewaspadai kecanduan Gadget atau gawai pada anak.

Menurutnya, jika anak lepas dari gadgetnya dan mereka mereka merasa tidak aman dan nyaman bahkan sampai mengamuk, orang tua diminta waspada.

Sebab, hal itu bisa menyebabkan gangguan mental jika tak segera diatasi. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Tawuran 2 Kelompok Geng Motor di Jambi, 1 Orang Tewas Dibacok

BACA JUGA:Selama Nataru, Angkutan Batu Bara di Jambi Bakal Dilarang Beroperasi, Ini Kata Dishub

"Anak yang kecanduan gadget bisa tiba-tiba marah ketika sinyal susah, kuota habis, karena merasa seolah tidak terpenuhi kenikmatan dan kenyamananya," ungkap pria yang akrab disapa Kak Seto itu.

Bahkan, kata dia, ada yang sampai dirawat di rumah sakit jiwa. 

"Jadi, dari berbagai hal inilah sesuatu yang dinikmati dan sudah merasa nyaman dengan keadaan itu, tiba-tiba hilang secara mendadak, memang bisa menimbulkan anak-anak stres. Dia tidak bisa belajar sosial, tidak bisa melihat bagaimana pergaulan," jelas Seto. 

Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) itu menjelaskan ada beberapa kondisi yang harus diwaspadai oleh orangtua yang menjadi tanda bahwa anak kecanduan gadget.

BACA JUGA:Viral Video Siswi SMP Kerinci di Bully Temannya, Dikeroyok hingga Dibenamkan ke Kolam

BACA JUGA:Rekomendasi Tempat Makan di Kota Jambi, Murah, Meriah, Enak

Dia mencontohkan apabila anak sudah sulit untuk diatur, mengganggu pola makan, ibadah, dan waktu belajar, hal tersebut perlu diwaspadai. 

Apalagi, lanjut Seto, jika mood sang anak sulit untuk dikendalikan jika dijauhkan dari gawai.

"Kalau anak sudah mulai enggak teratur. Kalau makan, enggak makan. Kalau ibadah, tidak. Waktunya belajar juga tidak. Terus main gadget. Kadang mengurung diri di kamar. Atau uring-uringan. Marah-marah, nah itu sudah harus waspada. Ada sesuatu yang tidak beres pada jiwa anak," kata Kak Seto.

Jika anak sudah mengalami hal tersebut, Kak Seto menyarankan agar orang tua dapat meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan anak. 

BACA JUGA:4 Rekomendasi Tempat Nongkrong Hits di Jambi, Kekinian dan Cozy

BACA JUGA:Bisa Jadi Destinasi Wisata Baru di Kota Jambi, Ada Kampung Agrowisata Anggur di Kelurahan Pakuan Baru

Dengan demikian, hubungan persahabatan antara orang tua dan anak pun dapat terjalin sehingga anak tak hanya terfokus pada gawainya saja. 

"Jadi, biasakan menggelar rapat keluarga. Atau ngobras, ngobrol bareng asik misalnya. Jangan sekedar memberikan perintah saja. Tetpi mulai dengan sekarang ayah dan bunda mau dengar apa yang menurut kalian kami salah? Gitu," kata Kak Seto. 

Dia menegaskan dengan dialog maka terjalin persahabatan. Akhirnya, anak lebih nyaman bahwa ayah sama bunda sekarang sudah berubah. 

Tidak seperti dulu. "Karena itu juga tempat pelarian anak. Begitu ibunya marah, ayahnya cuek, ya sudah. Asyik banget dia dengan Gadget," pungkas Seto Mulyadi. (Lebrina Uneputty/disway.id)

Artikel ini juga tayang di disway.id
Dengan judul anak kecanduan gadget bisa kena gangguan mental



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id