Persiapan Pilkades Serentak, Pemkab Tanjab Barat Bakal Petakan Wilayah Rawan Konflik

Persiapan Pilkades Serentak, Pemkab Tanjab Barat Bakal Petakan Wilayah Rawan Konflik

Persiapan Pilkades Serentak, Pemkab Bakal Petakan Wilayah Rawan Konflik -ist/jambi-independent.co.id-

KUALATUNGKAL, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Jelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 43 desa yang akan diselenggarakan pada 29 Agustus 2022 mendatang, Pemkab Tanjab Barat bakal melaksanakan rapat koordinasi bersama semua unsur lintas sektoral dalam pengamanan dan pemetaan wilayah rawan konflik.

Plt Kepala Dinas Pemberdayaaan Masyarakat Desa (PMD) Tanjab Barat, Andi menyebutkan bahwa pihaknya saat ini akan melaksanakan rapat koordinasi mengenai wilayah-wilayah yang berpotensi terjadinya konflik. Selain itu, bersama pihak kepolisian maupun unsur terkait akan terus memantau agar jalannya Pilkades Serentak tertib, aman, dan damai.

"Kita sudah minta kepada camat-camat yang ada di 13 kecamatan di Kabupaten Tanjab Barat itu untuk melakukan pemetaan wilayah rawan konflik. Nantinya, dari laporan para camat itu sesuai dengan permintaan pak Bupati akan diteruskan ke kepolisian. Hal itu juga sesuai dengan permintaan kepolisian Polres Tanjab Barat beberapa waktu lalu,” katanya Selasa,  9 Agustus 2022.

Tekait indikasi desa yang rawan dalam Pilkades nanti. Andi juga belum dapat memastikan. Namun, ia berharap tidak ada konflik dalam pilkades nanti. "Kita harap tidak ada itu. Wilayah Ulu maupun Ilir semuanya  sama saja tidak ada dibedakan,” tuturnya.

BACA JUGA:Anggota DPRD Muaro Jambi Tegaskan Perusahaan Ikuti Instruksi Menteri Perdagangan Soal Harga TBS Sawit

BACA JUGA:Hotman Paris Dilarikan ke Rumah Sakit, Matanya Sampai Bengkak

Sementara itu, Kapolres Tanjab Barat AKBP Muharman Arta melalui Kabag OPS Polres Tanjab Barat, AKP Jan Manto Hasiholan menjelaskan hingga saat ini personel telah siaga melakukan pengamanan disetiap desa yang akan melaksanakan Pilkades Serentak. Terkait pemetaan wilayah rawan konflik dirinya menyebutkan masih dalam situasi aman dan kondusif.

"Sejauh ini masih aman-aman saja, karena dalam waktu dekat kita akan melaksanakan rapat koordinasi lintas sektoral pemetaan itu nanti bersama pemkab ada tahapannya,” sebut AKP Jan Manto

Ia mengungkapkan bahwa yang masih mejadi kendala terhadap desa-desa yang akan melaksanakan Pilkades saat ini terkait akses menuju tempat yang sulit dijangkau dan wilayah yang blangspot (susah sinyal) sehingga butuh perhatian khusus dalam pemantauan pilkades nantinya.

"Kita sedang menunggu informasi dari pemerintah daerah untuk menetukan jadwalnya untuk rakor ini, tetapi pada dasarkan setiap tahapan pelaksanaan Pilkades personil sudah siaga, seperti kemarin ada kelebihan peserta calon kades sewaktu pelaksanaan seleksinya kita juga stanby di sana,” pungkasnya. (Rul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: