BREAKING NEWS: Heboh Penemuan Jasad Bayi di Sungai Kelurahan Simpang Tanjab Timur

BREAKING NEWS: Heboh Penemuan Jasad Bayi di Sungai Kelurahan Simpang Tanjab Timur

Heboh penemuan jasad bayi di Tanjab Timur-Harpandi/jambi-independent.co.id-

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Keheningan malam di Kelurahan Simpang, Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjab Timur seketika berubah jadi menghebohkan, setelah adanya informasi penemuan jasad bayi di sungai yang berada di wilayah tersebut.

Lurah Simpang, Sulis Setio Budi saat dikonfirmasi jambi-independent.co.id mengatakan, jasad bayi berjenis kelamin itu pertama kali ditemukan oleh nelayan sekitar yang hendak menjaring udang pada hari Rabu 8 Mei 2024, sekitar pukul 17.00 wib.

"Saat ditemukan, bayi itu kondisinya bugil, terangkut di dahan yang ada dipinggir aliran sungai Batanghari yang ada di sekitar lokasi makam Rang Kayo Pingai di RT 18, RW 04, Kelurahan Simpang," singkatnya.

Sementara itu, Kapolsek Berbak Iptu Budi Santoso, melalui Kanit Reskrim Aipda Muhammad Taufik, saat dikonfirmasi terkait hal ini menuturkan, saksi yang pertama kali menemukan bayi itu awalnya mengira jika jasad bayi itu adalah boneka.

BACA JUGA:Kabar Duka, Aktor Senior Dorman Borisman Tutup Usia, Berikut Kisah Hidupnya 

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Hari Kenaikan Yesus Kristus, Ini Skema Pelayanan SIM, STNK dan BPKB untuk Warga Jambi

"Saksi yang sedang menjaring udang menggunakan perahu itu lihat ada benda sejenis boneka yang mengapung berputar-putar di sekitar lokasi tempat dia menjaring," tuturnya.

Saat saksi bersama saudaranya mengangkat benda mencurigakan itu untuk dinaikkan ke perahunya, barulah diketahui jika itu adalah jasad bayi yang masih memiliki tali pusar dibadannya.

"Selanjutnya, saksi bersama saudaranya melaporkan penemuan jasad bayi itu ke Pos TNI AL di Kelurahan Simpang," ujarnya.

Anggota TNI AL setempat yang mendapat laporan tersebut langsung berkoordinasi dengan personel Polsek Berbak, pihak kecamatan dan Lurah Simpang, untuk membawa jasad bayi tersebut ke Puskesmas Berbak.

BACA JUGA: Ini Sanksi Sosial dari Polsek Pasar untuk Berandalan Bermotor 

BACA JUGA:Ide Olahan Mie Rebus: Ini Dia Resep Mie Godok Jawa Dijamin Anti Gagal

"Saat diperiksa tim medis yang ada di Puskesmas Berbak, jasad bayi tersebut memiliki berat 6 ons dan sudah mengeluarkan aroma yang tidak sedap," ungkap Aipda Taufik.

Atas kesepakatan pihak kecamatan, kelurahan, Puskesmas setempat, personel Polsek Berbak dan personel TNI AL setempat, jasad bayi tersebut akhirnya dimakamkan di TPU yang ada di Kelurahan Simpang usai dilakukan pemeriksaan medis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: