Gubernur Jambi Sebut Sungai Batang Hari Memprihatinkan, Dirusak Aktivitas PETI Jambi

Gubernur Jambi Sebut Sungai Batang Hari Memprihatinkan, Dirusak Aktivitas PETI Jambi

Sungai Batanghari, yang merupakan kebanggaan Provinsi Jambi. Sungai ini menjadi sungai terpanjang di Sumatera.-ist/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Saat ini Sungai Batang Hari semakin keruh. Ini akan berdampak pada kerusakan ekosistem pada Sungai. Belum lagi aktivitas PETI Jambi yang masih saja ada.

Bahkan Gubernur Jambi Al Haris menyebutkan, kejernihan Sungai Batang Hari di Provinsi Jambi saat ini sudah di ambang batas.

"Kualitas Sungai Batang Hari kita semakin buruk," kata Gubernur Jambi Al Haris, Rabu 20 Juli 2022.

Kemudian, Gubernur Jambi Al Haris meminta untuk unsur terkait termasuk pemerintah dan masyarakat harus mereview dengan gerakan Sungai Batang Hari bersih.

BACA JUGA:Targetkan Lolos PON 2024, Ini Kata Ketua Asprov PSSI Jambi

BACA JUGA:Kepala SMPN 24 Kota Jambi Buka Suara, Evriryeti: Salah Menanggapi

Ini dikatakan saat Hari Air se-Dunia ke 30 dan Hari Sungai Nasional ke 11. "Sungai Batang Hari kita sudah di ambang batas tingkat kejernihannya," sebutnya.

Kata Gubernur Jambi Al Haris, air merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat. Sehingga ini harus dijernihkan.

Menurut Al Haris, kekeruhan Sungai Batang Hari ini disebabkan karena aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Jambi.

"Ini juga karena ulah manusi, sehingga kita harus memperbaiki ini. Kita harus sepakat untuk membuat sungai Batang Hari bersih," jelasnya.

BACA JUGA:Viral! Gara-Gara Belum Vaksin, Pihak SMPN 24 Kota Jambi Suruh Siswa Pulang

BACA JUGA:Kasus Brigadir Yosua, Ormas PBB Temui Kapolda Jambi, Ini Keterangannya

Saat ini, kondisi sungai Batang Hari sudah mencapai 49,59 tingkat kebersihannya. "Ini sangat memprihatinkan, Sungai Batang Hari sangat keruh sudah," tandasnya. (slt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: