Disinggung Soal SDN 204 Dusun Kuamang, Kadisdik Bungo Masril: Saya Lagi di Luar Kota

Disinggung Soal SDN 204 Dusun Kuamang, Kadisdik Bungo Masril: Saya Lagi di Luar Kota

Kadisdik Muarabungo, Masril.-Ist-https://jambiindependent.disway.id/

MUARABUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Menimbang kondisi SDN 204/II Dusun Kuamang yang tak memungkinkan, tentu sangat diharapkan adanya perhatian khusus terhadap perbaikan maupun peningkatan fasilitas di sekolah tersebut.

 

Pihak ataupun OPD terkait di lingukan Pemkab Muarabungo, diharapkan tidak tutup mata akan kondisi tersebut.

 

Sayangnya, ketika ditanya mengenai kondisi sekolah ini, Kadisdik Kabupaten Muarabungo, Masril tak memberikan jawaban yang memuaskan.

 

“Akan saya cek dulu laporannya udah masuk belum (usulan perbaikan,red). Karena saat ini saya lagi di luar kota,” singkatnya melalui telpon seluler.

 BACA JUGA:Memprihatinkan, Kondisi SD 204 Dusun Kuamang Butuh Perhatian

BACA JUGA:Dinas PMD Kabupaten Bungo Gelar Sosialisasi kepada Panitia Pemilihan Rio

Untuk diketahuiKondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 204/II Dusun Kuamang, Kecamatan Jujuhan Ilir sangat memprihatinkan dan membutuhkan perhatian serius.

 

Sebab empat ruang belajar para siswa, kondisi atapnya sudah banyak yang bocor. Termasuk plafon ruangan sudah banyak yang rusak dan jebol.

 

Sekolah ini berada di perbatasan Kabupaten Muarabungo dan kabupaten Tebo. Jika hujan turun, tentu empat ruangan ini akan kemasukan air hujan.

 

Tentu saja hal ini mengganggu aktivitas belajar siswa. Ketua Komite SDN 204/II Dusun Kuamang, Herman mengatakan, tak hanya pihaknya yang menginginkan adanya perbaikan dan perhatian.

 BACA JUGA:Sambangi Korban Kebakaran, Ini yang Dilakukan Pj Bupati Muarojambi Bachyuni Deliansyah

BACA JUGA:Ini Pesan Danrem 042/Gapu saat Pantau Tes Kesamaptaan Jasmani Calon Taruna Akmil TA 2022

Namun juga dari para wali murid sangat berharap, sekolah tersebut dapat diperbaiki, agar menunjang efisiensi belajar siswa yang lebih baik dan maksimal.

 

"Jika hujan kasihan kita sama anak-anak. Ada yang basah akibat kena tetesan air hujan, begitu juga dulu kami pernah mengusulkan pagar sekolah, tahu-tahu tidak dapat anggarannya tahun ini,” beber Herman.

 

Mau tak mau, jika hujan turun, terpaksa aktivitas belajar mengajar siswa dihentikan sementara waktu menjelang hujan reda.

 

"Sudah kami usulkan pengajuan renovasi atap karena atap yang sekarang sudah lapuk dimakan usia," timpal Aswan, Kepala SDN 204/II Dusun Kuamang. (mai/zen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://jambiindependent.disway.id/