Nihil Kasus, Pembubaran Satgas Covid-19 Tanjab Timur Masih Menunggu Petunjuk dan Capaian Target Vaksin

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Meski kasus penularan Covid-19 sempat meningkat di Kabupaten Tanjab Timur, akan tetapi sejak beberapa bulan belakangan ini kasus tersebut lambat laun semakin menurun drastis.

Hal ini tentunya berkat kerjasama yang baik serta dukungan penuh dari berbagai pihak dalam penanganannya.

Terkait hal ini, Sapril selaku juru bicara tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Tanjab Timur bahwa sampai saat ini belum ada instruksi untuk pembubaran Satgas tersebut.

Satgas Covid-19 di Kabupaten Tanjab Timur masih tetap difungsikan dengan salah satu tugas atau tanggungjawabnya yaitu tetap mengejar dan melaksanakan vaksin Covid-19 agar di Kabupaten Tanjab Timur cakupannya sesuai dengan target yang ditetapkan.

BACA JUGA:Jangan Bingung Lagi, Telkomsel Hadirkan Paket RoaMAX Haji 

BACA JUGA:Pj Bupati Tebo Aspan Usulkan Pembangunan Insfrastruktur di Tebo dari Anggaran Pusat

"Mengapa kita tidak langsung membubarkan Satgas Covid-19, karena salah satu fungsinya yaitu untuk mengejar target vaksin di kabupaten ini," tuturnya.

Saat ini Kabupaten Tanjab Timur masih berada di zona PPKM level 2. Dimana, indikator yang membuat kabupaten ini masih masuk dalam zona PPKM level 2 karena capaian vaksin dosis kedua terutama kategori lansia dari data per tanggal 5 Juni 2022 masih rendah, yaitu di angka 57,22 persen.

"Kalau target, lansia minimal harus di angka 70 persen capaiannya. Kalau capaian dosis keseluruhan kita saat ini untuk dosis pertama 102,07 persen, dosis kedua 86,66 persen dan dosis ketiga baru 25,24 persen, ini menurut data manual," ujar pria yang juga menjabat sebagai Sekda Tanjab Timur ini.

Dirinya menjelaskan, untuk kasus Covid-19 di Kabupaten Tanjab Timur, menurut data per tanggal 6 Juni 2022, masih belum ditemukan kasus warga yang terkonfirmasi. 

BACA JUGA:Asian Agri Bantu Sarana Air Bersih Rumah Ibadah 

BACA JUGA:Sedang Pesta Sabu, 6 Pemuda di Jujuhan Diciduk

"Jadi sampai saat ini Alhamdulillah tidak ada warga kita yang menjalani perawatan Covid-19, baik itu yang dirawat di rumah sakit yang ada di Kabupaten Tanjab Timur maupun rumah sakit di luar kabupaten ini sendiri," jelasnya. (pan)

Sumber: