Kejadian Lagi! Pria di Tanjab Timur Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah

Pihak kepolisian saat melakukan olah TKP.-ist/jambi-independent.co.id-
MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Untuk yang kedua kalinya dalam bulan Juli 2025, 2 orang warga di Kabupaten Tanjab Timur nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Kali ini, warga yang bermukim di Kelurahan Rano, Kecamatan Muarasabak, Kabupaten Tanjab Timur dihebohkan dengan adanya kabar salah seorang warga setempat yang ditemukan gantung diri di dalam rumahnya.
Kapolres Tanjab Timur, AKBP Maulia Kuswicaksono, melalui Kapolsek Muarasabak Barat, Iptu Nurhadi, dalam keterangannya menyampaikan, pada hari Senin 21 Juli 2025 siang, warga setempat melaporkan jika telah terjadi peristiwa gantung diri di Kelurahan Rano.
"Korban atas nama Putra W, yang berusia 24 tahun, untuk status pekerjaannya wiraswasta," ujarnya.
BACA JUGA:Serem! Ditikam di Punggung dan Perut, Warga Rimbo Bujang Tewas
Untuk kronologis, pada hari itu sekitar pukul 13.30 wib, M. Rifaldi yang tengah berada di Kota Jambi menghubungi adik sepupunya atas nama Raditya, yang saat itu berada di Kelurahan Rano, untuk mendatangi rumah korban untuk melihat keberadaan korban.
Saat Raditya tiba di rumah korban, saksi ini sempat mengetuk pintu rumah korban, akan tetapi tidak mendapat respon dari penghuninya.
Karena tidak ada respon dari dalam rumah, saksi atas nama Raditya ini kemudian pulang kerumahnya dan menelpon salah seorang tetangga korban, untuk bersama-sama dirinya ke rumah korban.
"Setelah tiba di rumah korban, saksi kembali mengetuk pintu namun tidak ada respon dari dalam rumah. Selanjutnya saksi melihat dari jendela sebelah rumah namun tidak ada orang didalam rumah," ungkap Kapolsek Muarasabak Barat ini.
BACA JUGA:Luncurkan 80 Ribu Kopdes Merah Putih, Prabowo: Kemerdekaan Sejati adalah Kemerdekaan Ekonomi
Saksi ini selanjutnya berjalan ke arah belakang rumah korban dan melihat pada saat itu kondisi pintu belakang dalam keadaan terbuka.
"Saat saksi ini berjalan masuk dari pintu belakang, setibanya di dalam rumah, saksi terkejut ketika melihat tubuh korban sudah dalam keadaan tergantung, dimanan bagian leher korban terjerat seutas tali nilon yang diikatkan di kayu plafon rumah," ucapnya.
Saksi ini kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk membawa korban ke RSUD Nurdin Hamzah Muara Sabak untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Setibanya di rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan, tim medis menyatakan jika korban telah meninggal dunia," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: