28 IKM Daerah Ikuti Ajang Pameran Bergengsi

28 IKM Daerah Ikuti Ajang Pameran Bergengsi

Sebanyak 28 IKM mengikuti pameran bergengsi tingkat nasional. Foto :Humas Kemenperin --

JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Industri Kecil Menengah (IKM) menjadi salah satu industri yang terus mendapatkan dukungan agar lebih maju dan mandiri dari pemerintah.
 
Salah satu cara untuk memperkenalkan produk IKM di tingkat nasional adalah dengan mengikutsertakan produk IKM ke berbagai acara di tingkat nasional pula.
 
Nah,hal inilah yang terus dilakukan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk terus memberikan fasilitas bagi para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) untuk memperkenalkan produk mereka.
 
Salah satunya dengan tampil di ajang pameran bergengsi. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan program itu bertujuan meningkatkan promosi produk dan memperluas akses pasar sehingga bisa makin tumbuh dan berkembang.
 
 
 
"Ini merupakan komitmen Kemenperin untuk terus menyediakan wadah bagi pelaku industri dalam berinovasi agar makin maju. Namun, tetap mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal,” ujar Agus, Minggu 5 Juni 2022.
 
Karena itu, Kemeperin memboyong salah satu IKM di Provinsi Lampung untuk mempromosikan produk unggulannya melalui pameran offline di pusat perbelanjaan ternama di ibu kota.
 
Kegiatan ini merupakan rangkaian Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia ( Gernas BBI) yang diselenggarakan oleh Kemenperin dengan tema Lagawi Fest – Satu Bumi Juta Karya, Lampung Bangga Wirausaha Industri.
 
Sebelumnya, Kemenperin telah melakukan kurasi untuk mendapatkan 30 pelaku IKM terpilih yang berhak menjalani pendampingan bisnis intensif untuk menaikkan jumlah unit artisan Indonesia (UMKM/IKM), sekaligus menciptakan nilai tambah bagi produsen dan konsumen agar makin banyak produk tanah air yang berkualitas.
 
Direktur Jenderal IKMA Kemenperin Reni Yanita mengatakan Kemenperin juga memfasilitasi pelaku IKM terpilih untuk memamerkan produknya di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, selama lima hari, pada 1-5 Juni 2022.
 
Adapun terdapat kategori dari 28 pelaku IKM Lampung tersebut, yakni fesyen, makanan dan minuman, serta kerajinan.
 
Kemenperin telah menyiapkan booth dan akomodasi untuk IKM terkurasi ini.
 
Selain itu, OVO juga memberikan dukungan dalam bentuk cashback selama pameran bagi konsumen yang membeli produk 28 IKM.
 
Kemudian, di kategori makanan terdapat aneka olahan makanan ringan, di antaranya dapur Way Kanan, Bibik Kuweh, Pisang Goreng Beku Shamiya, Rumah Kalkun, Cemilan Anugrah 3, Rafins Snack, Panda Alami, Askha Jaya, Darsa Keripik Buah Lampung, Keripik Asya, dan Sandi Jaya Mandiri.
 
Selanjutnya, kategori fesyen menampilkan kain batik Lampung didesain dengan sangat elegan menjadi pakaian oleh Yasmin Wiwid, Adanan Batik Lampung dan Elfira Collection.
 
 
 
Pada kategori kerajinan dapat ditemukan kerajinan asli Lampung yang dibuat oleh Littlemonq, Lampung Ethnica, Alyn Tapis, Craftina, Bunqee Craft and Fashion, Mutiara Collection, dan Tapis Jejama seperti dikutip dari jpnn.com.
 
“IKM tersebut telah menjalani coaching 1 on 1 dengan tim ahli dan pendampingan oleh Ditjen IKMA. Diharapkan mereka bisa mengembangkan kualitas produksi dan pemasarannya sehingga makin banyak digemari konsumen,” ucapnya. (viz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: