Kemenkes Tegaskan Tak Ada Kaitan Hepatitis Akut dengan Vaksinasi Covid-19

Kemenkes Tegaskan Tak Ada Kaitan Hepatitis Akut dengan Vaksinasi Covid-19

Ilustrasi anak demam-Pixabay -

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Hepatitis Akut saat ini tengah menjadi perbincangan. Sebab penyakit ini disebut sudah menyebabkan 3 orang anak di Indonesia meninggal dunia.

Belum diketahui secara pasti penyebab Hepatitis Akut. Hanya saja, Kementerian Kesehatan membantah adanya kaitan antara vaksinasi COVID-19 dengan penyakit Hepatitis Akut.

Hal tersebut disampaikan oleh Lead Scientist untuk kasus ini, Prof. dr. Hanifah Oswari, Sp. A(K).

''Kejadian ini dihubungkan dengan vaksin COVID-19 itu tidak benar, karena kejadian saat ini tidak ada bukti bahwa itu berhubungan dengan vaksinasi COVID-19,'' ungkap Prof Hanifah.

BACA JUGA:Semarak Idul Fitri di Desa Sungairambai, Gelar Lomba Tradisional di Malam Hari 

BACA JUGA:Lapas Kelas IIB Muara Bungo Gelar Apel Serentak Insan Pengayoman

Lebih lanjut Prof Hanifah menyampaikan bahwa sampai saat ini juga belum ada bukti yang menunjukkan adanya kaitan penyakit Hepatitis Akut Yang Belum Diketahui Penyebabnya dengan virus COVID-19, melainkan adanya kejadian yang koinsiden (bersamaan).

Sebagai upaya peningkatan kewaspadaan, pencegahan, dan pengendalian Infeksi Hepatitis Akut pada Anak, pemerintah telah menerapkan beberapa hal, diantaranya dengan mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology).

Selain itu, Kemenkes telah menunjuk antara lain Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso dan Laboratorium Fakultas Kedokteran UI sebagai laboratorium rujukan untuk pemeriksaan spesimen.

Pemerintah juga meminta seluruh tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk menerapkan pencegahan dan pengendalian infeksi, khususnya untuk infeksi virus. Selain itu juga diharapkan adanya rumah sakit rujukan di setiap Kabupaten, dikutip dari jpnn.com.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: