Irman Gusman Desak Pemerintah Tetapkan Bencana Nasional Usai Banjir dan Longsor di Sumatera

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Hari ini di Wilayah Provinsi Jambi, 29 November 2025

Menurut Irman, penundaan berbagai kegiatan tersebut menunjukkan bahwa keadaan telah memasuki fase krisis.

Ribuan warga mengungsi, distribusi logistik terhambat, dan risiko korban jiwa masih berpotensi meningkat. Karena itu, ia menilai penetapan Bencana Nasional menjadi langkah paling mendesak.

"Penetapan status Bencana Nasional adalah pintu masuk agar seluruh kekuatan negara, BNPB, TNI, Polri, kementerian terkait hingga dukungan internasional bila diperlukan dapat segera dimobilisasi secara penuh," jelasnya.

Irman juga menyoroti tekanan psikologis yang dialami masyarakat di tiga provinsi tersebut akibat kehilangan rumah, harta benda, serta ancaman banjir dan longsor susulan.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Hari ini di Wilayah Kota Jambi, 29 November 2025

"Bangsa ini tidak boleh menunggu lebih banyak korban. Kita perlu bergerak cepat. Setiap jam sangat berarti," katanya.

Terkait kebutuhan darurat, Irman telah mengirim surat permohonan bantuan kemanusiaan kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman dengan nomor 015/IG-DPDRI/XI/2025 pada Kamis 27 November 2025. 

Dalam surat itu, ia menggambarkan skala bencana di 13 kabupaten/kota di Sumbar serta meminta dukungan ketersediaan pangan selama masa tanggap darurat.

Irman mengapresiasi respon cepat pemerintah.

"Alhamdulillah, Pak Mentan Amran Sulaiman sudah mengumumkan pihaknya akan segera menggelontorkan bantuan beras dan minyak goreng ke ketiga provinsi yang dilanda bencana. Untuk Sumatera Barat sendiri, ada 6.700 ton beras dan 1.300 ton minyak goreng yang akan disalurkan," ungkapnya.

Sumber: