Banjir dan Longsor di Sumbar, 6.206 Warga 5 Kecamatan di Agam Masih Mengungsi
Kondisi bencana banjir bandang melanda di Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.-ANTARA-
SUMBAR, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat (SUMBAR) mencatat warga daerah itu masih mengungsi, akibat Bencana banjir bandang dan longsor.
Hingga saat ini sebanyak 6.206 jiwa yang tersebar di 5 kecamatan Kabupaten Agam, masih mengungsi akibat bencana banjir bandang dan longsor di Sumbar.
"Ini merupakan data pada Minggu (7 Desember 2025) pukul 20.00 WIB," kata Kepala Pelaksana BPBD Agam Rahmat Lasmono di Lubuk Basung, Senin tanggal 8 Desember 2025.
Adapun sebaran para pengungsi tersebut adalah:
BACA JUGA:Intip HP Motorola Moto G06 Power, HP Sejutaan yang Tahan 65 Jam
1. Kecamatan Palembayan (1.719 orang)
2. Kecamatan Palupuh (30 orang)
3. Kecamatan Tanjung Raya (3.595 orang)
4. Kecamatan Ampek Koto (245 orang)
5. Kecamatan Matur (253 orang)
Mereka mengungsi di pengungsian yang telah disediakan di sekolah, masjid, mushala, rumah saudara, dan lainnya. "Mereka mengungsi semenjak kejadian bencana banjir bandang dan longsor pada Rabu (26 November 2025)," katanya.
BACA JUGA:Manfaat Antrian Online Sentuh Tanahku: Layanan Pertanahan Jadi Lebih Efisien
Ia menambahkan sebelumnya warga yang mengungsi sekitar 15.300 orang dan mereka kembali ke rumah setelah banjir sudah surut.
Selama di pengungsian, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam dan pemerintah nagari mendirikan dapur umum untuk kebutuhan makan mereka selama pengungsian.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



