Trump Ancam Tindakan Cepat dan Keras Jika Hamas Tak Melucuti Senjata
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump-ist/jambi.independent.co.id-
"Semua fase itu saling tumpang tindih. Lihat saja Gaza butuh waktu dan banyak pembersihan," katanya menanggapi proses yang masih berjalan.
Salah satu perkembangan penting dalam negosiasi ini adalah adanya pertemuan langsung antara pihak Gedung Putih dengan perwakilan senior Hamas di Doha, termasuk Khalil al-Hayya. Pertemuan tersebut, yang berlangsung selama 45 menit, dipimpin oleh utusan AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, dan penasihat senior Jared Kushner.
BACA JUGA:Simak! Ini Kronologis Pembunuhan di Desa Pematang Gajah Muaro Jambi
Dalam pertemuan itu, Witkoff menyampaikan pesan dari Trump kepada delegasi Hamas:
"Presiden ingin Anda tahu bahwa Anda akan diperlakukan dengan adil. Beliau mendukung penuh 20 poin rencana perdamaian ini dan akan memastikan semuanya dijalankan."
Diplomat dari Mesir, Turki, dan Qatar juga ikut berperan penting dalam menghubungkan pihak-pihak yang terlibat. Setelah rangkaian pertemuan tertutup, mediator regional tersebut memastikan bahwa kesepakatan telah tercapai.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



