AWARDS
b9

Menkeu Purbaya Tegaskan Aksi Siap Tarik Anggaran dan Usut Cukai Ilegal

Menkeu Purbaya Tegaskan Aksi Siap Tarik Anggaran dan Usut Cukai Ilegal

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa-Freepik/jambi-independent.co.id-

Ia mengakui masih dalam tahap pengumpulan data dan perhitungan mengenai potensi kerugian negara. Purbaya ingin memastikan bahwa langkah yang diambil benar-benar berbasis pada analisis yang matang dari situasi di lapangan.

"Kalau misalnya saya beresin, saya bisa hilangkan cukai-cukai palsu berapa pendapatan saya? Dari situ nanti saya bergerak. Kalau mau diturunkan seperti apa. Tergantung hasil studi dan analisis yang saya dapatkan dari lapangan," jelasnya.

Respons Pekerja: Kekhawatiran Terhadap Kenaikan Cukai

Sementara itu, wacana kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) dalam APBN 2026 turut menuai reaksi dari para pekerja industri. Ketua Forum Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan dan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM-SPSI) Jawa Tengah, Subaan, mengungkapkan keprihatinannya terhadap dampak yang mungkin timbul.

BACA JUGA:Waduh! Ada Kepala Sekolah Dipecat Gegara Tegur Anak Wali Kota

Ia menilai bahwa kenaikan tarif cukai bisa menciptakan efek domino, seperti meningkatnya pengangguran hingga makin maraknya peredaran rokok ilegal. Subaan menuturkan bahwa organisasinya telah mengirimkan surat kepada kepala daerah sebagai bagian dari upaya advokasi agar aspirasi pekerja dapat sampai ke Presiden.

"Ini sudah kita laksanakan di Jawa Tengah," jelasnya.

Sebagai langkah antisipatif, ia berharap Presiden Prabowo menunda kenaikan tarif cukai selama tiga tahun mendatang agar industri tetap bertahan dan pengawasan terhadap rokok ilegal bisa lebih efektif.

"Harapan kami selaku serikat pekerja, khususnya berharap kepada Pak Presiden, supaya cukai rokok ini jangan dinaikkan dulu selama tiga tahun lagi. Alasannya supaya rokok ilegal itu tidak menjamur," tutup Subaan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: