b9

Waduh! Tiga WNI Ditangkap di Malaysia, Diduga Terlibat Penyiksaan Sadis terhadap Sesama WNI

Waduh! Tiga WNI Ditangkap di Malaysia, Diduga Terlibat Penyiksaan Sadis terhadap Sesama WNI

Kuala Lumpur, Malaysia-Antara/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan tiga warga negara Indonesia (WNI) ditangkap otoritas Malaysia atas dugaan keterlibatan dalam penyiksaan kejam terhadap sesama WNI berinisial DAK.

Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, mengungkapkan bahwa Kedutaan Besar RI (KBRI) di Kuala Lumpur terus berkoordinasi dengan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) untuk menindaklanjuti kasus tersebut. Tim perlindungan WNI juga telah menemui langsung korban di rumah sakit tempatnya dirawat.

"Melalui koordinasi dengan PDRM, diperoleh informasi bahwa enam orang pelaku telah ditangkap dan ditahan untuk kepentingan investigasi. Mereka terdiri dari tiga WNI dan tiga pemegang KTP Malaysia," ujar Judha dalam keterangan tertulis, Kamis 16 Oktober 2025.

BACA JUGA:Pengguna Mobil Wajib Tahu! Efek Bensin RON Rendah Bisa Fatal

Judha menambahkan, dari hasil penyelidikan awal terindikasi pelaku utama merupakan WNI. Ia menjelaskan, KBRI pertama kali menerima laporan dugaan penyiksaan pada 12 Oktober 2025, dan sehari kemudian tim perlindungan langsung menjenguk korban di rumah sakit.

Berdasarkan keterangan korban, DAK disiksa oleh sesama WNI dan warga Malaysia pada 7 Oktober 2025 akibat persoalan pribadi.

Ia kemudian diselamatkan oleh warga dan dibawa ke rumah sakit di Kuala Lumpur untuk menjalani perawatan medis.

Judha memastikan kondisi korban kini berangsur pulih, sudah dapat berkomunikasi dan berjalan tanpa alat bantu.

BACA JUGA:Waspadai! Kebiasaan Ini Dapat Merusak Tulang Belakang Anda

"KBRI akan terus memantau proses hukum kasus ini, termasuk memberikan pendampingan hukum bagi korban," tambahnya.

Selain berkoordinasi dengan kepolisian, KBRI juga menjalin komunikasi intens dengan pihak rumah sakit, membantu proses penyelidikan, serta menyiapkan dokumen pendukung.

Judha juga mengimbau seluruh WNI di luar negeri untuk menjaga perilaku dan tidak melanggar hukum negara setempat.

BACA JUGA:Wah! Ini Fenomena Aneh di Samudra Atlantik, Sabuk Rumput Laut Sepanjang 8.850 Km Terlihat dari Antariksa

Sementara itu, anggota DPR nonaktif Uya Kuya dikabarkan sempat menjenguk korban DAK di rumah sakit Kuala Lumpur.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: