b9

Tuh Kan! Gegara Mangkir Pemeriksaan Kasus Korupsi Dana CSR BI-OJK, KPK Didesak Panggil Paksa Anggota DPR RI

Tuh Kan! Gegara Mangkir Pemeriksaan Kasus Korupsi Dana CSR BI-OJK, KPK Didesak Panggil Paksa Anggota DPR RI

Penyidikan kasus korupsi dana CSR BI-OJK.-ist/jambi-independent.co.id-

1. Rajiv (Nasdem),

2. Dolfie Othniel Frederic Palit (PDIP),

Iman Adinugraha (Demokrat).

BACA JUGA:SPPG Simpang 3 Sipin Gelar Aksi Sosial, Berbagi Kebahagiaan ke Masyarakat

Pada 7 Agustus 2025, KPK juga menetapkan dua anggota DPR lain sebagai tersangka, yakni:

1. Satori (Nasdem)

2. Heri Gunawan (Gerindra)

Selain pemeriksaan saksi, KPK telah meminta keterangan sejumlah pejabat BI dan OJK, termasuk Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta dan Kepala Divisi Program Sosial BI, Hery Indratno.

Penyidik juga menggeledah kantor BI, kantor OJK, serta rumah staf ahli DPR terkait dugaan aliran dana CSR.

Agung berharap penyidikan dilakukan secara transparan dan menyeluruh, termasuk menelusuri dugaan aliran dana ke yayasan milik para tersangka.

BACA JUGA:Kapolri Teken Perpol Baru! Ini Daftar 17 Kementerian dan Lembaga yang Bisa Dijabat Polisi Aktif

“Penyelesaian perkara ini penting sebagai simbol komitmen pemberantasan korupsi, terutama ketika pesan antikorupsi menjadi sorotan pada peringatan Hakordia,” ujarnya.

KPK sebelumnya menjelaskan bahwa Satori dan Heri Gunawan diduga menggunakan dana CSR tidak sesuai peruntukan.

Jumlah gratifikasi yang mereka terima mencapai Rp28,38 miliar, terdiri atas Rp15,8 miliar yang diterima Heri dan Rp12,52 miliar untuk Satori.

Dana tersebut digunakan untuk berbagai kebutuhan pribadi seperti pembangunan rumah, pembelian tanah, pengelolaan usaha, hingga pembelian kendaraan dan deposito.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait