b9

Teng! Pastikan Ijazah SMA Jokowi Asli, Polisi Sebut Tidak Ada Tindak Pidana

Teng! Pastikan Ijazah SMA Jokowi Asli, Polisi Sebut Tidak Ada Tindak Pidana

Polisi memastikan bahwa ijazah Jokowi asli.-ist/jambi-independent.co.id-ANTARA

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Perjalanan kasus ijazah Jokowi akhirnya menemui titik akhir.

Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri memastikan bahwa, ijazah SMA mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah asli.

Kepastian soal ijazah Jokowi ini disampaikan dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Kamis tanggal 22 Mei 2025.

Saat itu, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan bahwa fakta tersebut didapatkan dari pengujian yang dilakukan oleh penyelidik pada Dittipidum dengan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri.

BACA JUGA:Tahukah Kamu! Ini 5 Shio yang Beruntung Hari Ini, Jumat 23 Mei 2025: Rezeki Lancar dan Energi Positif Mengalir

Lanjutnya, sebelum menguji materil ijazah Jokowi, penyelidik menemukan fakta dari beberapa dokumen bahwa SMAN 6 Surakarta yang merupakan sekolah Jokowi menempuh tingkat menengah atas.

Sekolah tersebut kata dia, dahulu bernama SMPP (Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan) Surakarta.

“Fotokopi legalisir Surat Keputusan (SK) Mendikbud RI Nomor 0353/0/1985 Tahun 1985 tentang perubahan nama SMPP menjadi SMA yang di dalamnya tercantum nama SMPP Surakarta diubah menjadi SMA Negeri 6 Surakarta,” katanya.

Berangkat dari fakta tersebut, penyelidik pun memeriksa keaslian surat tanda tamat belajar (STTB) atas nama Joko Widodo dengan sampel pembanding berupa ijazah milik tiga rekan Jokowi pada masa bersekolah di SMAN 6 Surakarta.

BACA JUGA:Penekanan Kapolda Jambi! Personel Harus Bertindak Cepat Tanpa Tunggu Laporan

Pengujian itu, kata dia, meliputi bahan kertas, pengaman kertas, teknik cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel, dan tinta tanda tangan kepala sekolah.

Hasilnya, diketahui bahwa cap stempel pada STTB milik Jokowi identik dengan stempel pada SMPP Purwodadi, Grobogan, dan Wonogiri tahun 1980.

“Stempelnya yang ada di ijazah itu sama. Hanya saja, di situ ditulis SMPP di bawahnya SMAN 6,” ucapnya.

Selain itu, nomor induk yang tertera pada STTB tersebut juga ditemukan oleh penyelidik pada buku kartu induk murid SMAN 6 Surakarta.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: