Seperti netizen berikut ini yang menyayangkan, yang seharusnya mengajarkan toleransi kepada sunah-sunah nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA:Bukan Malaikat Jibril dan Israfil, Ini Malaikat Ciptaan Allah Paling Besar di Alam Semesta
BACA JUGA:Cek Sekarang! Harga BBM Pertamina Turun per 16 Mei 2023, Segini Harga Pertalite-Pertamax
Pebri Ansih: Seharusnya bapak belajar toleransi lagi kepada sunah2 nabi Muhammad saw, sahabat dan tabi'in, dan imam2 yg sudah mengajarkan kita sesuai Alqur'an dan hadits
Dalam video yang diunggah oleh terlihat cuplikan Panji Gumilang tengah menyampaikan ceramahnya di mimbar masjid.
Dalam cover video itu, bertuliskan bahwa Panji Gumilang membacakan khutbah pakai kitab injil.
Dalam caption video juga tertulis "Detik-detik Panji Gumilang baca Kitab Injil saat khutbah Idul Fitri 1444 Hijriah," tulis judul video yang berdurasi 8 menit 15 detik tersebut.
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Jambi: Penjabat Kelas II TPI Kuala Tungkal Direhab di BNN
BACA JUGA:Pimpin Apel ASN Muaro Jambi, Gubernur Al Haris Ingatkan ASN Jangan Gaya Berlebihan
Dalam video Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu memabcakan khutbah pakai kitab injil itu, membahas dan menyebut soal Kitab Perjanjian Lama, dan Perjanjian Baru yang dimiliki umat Kristiani.
"Kita tak bisa melupakan Kitab Perjanjian Lama dan maupun Perjanjian Baru," ucap Panji Gumilang.
Panji Gumilang menyebut, Kitab Perjanjian Lama dan Baru merupakan bukti yang mencatat sejarah perkembangan umat manusia. Kemudian baru Allah SWT sempurnakan dengan menurunkan Kitab Suci Al Quran.
"Karena Kitab Perjanjian Lama dan Baru mencatat perkembangan umat manusia," ujar Panji Gumilang.*
Artikel ini juga sudah tayang di sumeks.co, dengan judul Tak Bisa Dibiarkan! Panji Gumilang Berencana Bangun Tempat Ibadah Seluruh Umat Beragama di Ponpes Al Zaytun