Wah! Tesla Rilis Layanan Berlangganan Full Self-Driving Supervised di Australia
Tesla Model Y-Antara/jambi-independent.co.id-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tesla resmi meluncurkan layanan berlangganan untuk teknologi bantuan mengemudi canggih mereka, Full Self-Driving (FSD) Supervised, di Australia.
Teknologi ini memungkinkan mobil bergerak secara otomatis menuju tujuan dengan pengawasan manusia, meski hanya membutuhkan sedikit intervensi dari pengemudi.
Dilansir Drive pada Sabtu 18 Oktober 2025, layanan ini dibanderol 149 dolar Australia (sekitar Rp1,6 juta) per bulan. Jika dihitung, pelanggan perlu berlangganan lebih dari 5,5 tahun agar biayanya setara dengan harga beli langsung fitur FSD senilai 10.100 dolar Australia (sekitar Rp108 juta).
BACA JUGA:Pengguna Mobil Wajib Tahu! Efek Bensin RON Rendah Bisa Fatal
Namun, fitur ini hanya tersedia untuk mobil Tesla model terbaru yang menggunakan kamera generasi keempat atau Hardware 4, seperti Model 3 facelift yang diproduksi setelah September 2023 dan Model Y sejak Januari 2024.
Pemilik Tesla dengan perangkat keras lama (Hardware 3) tetap dapat berlangganan dengan biaya yang sama, tetapi belum dapat mengaktifkannya karena fitur ini belum diluncurkan secara resmi di jalanan Australia.
Sejak pertama kali dijual pada 2017, banyak pelanggan telah membayar hingga 12.000 dolar Australia dengan harapan fitur tersebut suatu hari dapat digunakan penuh.
BACA JUGA:Hyundai dan BAIC Luncurkan SUV Listrik Futuristik Elexio EO di Tiongkok, Siap Saingi Tesla dan BYD
Sekitar sepertiga dari 150.000 unit Tesla di Australia atau sekitar 50.000 mobil telah dilengkapi Hardware 4. Bagi pengguna yang sebelumnya membeli paket Enhanced Autopilot seharga 5.100 AUD (Rp54,9 juta), tersedia potongan harga untuk langganan FSD menjadi 75 AUD (sekitar Rp800 ribu) per bulan.
Meski bernama Full Self-Driving, sistem ini belum menjadikan mobil sepenuhnya otonom. Pengemudi tetap wajib waspada dan siap mengambil alih kendali kapan pun dibutuhkan.
Menariknya, FSD Supervised tidak selalu memberikan peringatan saat tangan pengemudi lepas dari setir, selama mata pengemudi tetap terarah ke jalan yang dipantau kamera internal mobil.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



