Waspada! Kurang Tidur dan Stres Bisa Picu Berat Badan Naik, Begini Penjelasan Ahli

 

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kurang tidur dan tingkat stres yang tinggi dapat menjadi faktor utama pemicu kenaikan berat badan pada orang dewasa. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Penasihat Nutrisi Herbalife, dr. Rocio Medina Badiano, dalam keterangannya di Jakarta..

Menurut Rocio, kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan rasa lapar dan menurunkan energi tubuh, sehingga seseorang lebih rentan mengonsumsi makanan berlebih. Sementara itu, stres kronis bukan hanya merusak kesehatan mental, tetapi juga berdampak negatif pada fisik yang membuat berat badan sulit dikontrol.

Stres berkepanjangan dapat memengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar. Kondisi ini menurunkan motivasi untuk beraktivitas fisik, sekaligus mengganggu kualitas tidur. Kombinasi tersebut berujung pada meningkatnya risiko obesitas dan penyakit yang berhubungan dengan kelebihan berat badan.

BACA JUGA:Maaf Adalah Kata Terberat, Apalagi untuk Zodiak Ini

Rocio menekankan bahwa pondasi utama menjaga kesehatan ada pada pola makan yang seimbang. Konsumsi makanan utuh dengan kandungan protein, zat besi, serta sayuran dan buah beraneka warna penting untuk mendukung energi, metabolisme, dan sistem imun.

Selain itu, asupan cairan juga tidak boleh diabaikan. “Minimal delapan gelas air putih setiap hari ditambah buah dan sayuran yang kaya air dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi,” jelas Rocio.

Olahraga teratur juga menjadi kunci. Aktivitas fisik setidaknya 150 menit per minggu dapat meningkatkan kesehatan jantung, metabolisme, dan tulang. Lebih jauh, berolahraga terbukti mampu memperbaiki kualitas tidur serta menurunkan risiko gangguan tidur, terutama pada perempuan pascamenopause.

Tak kalah penting, kebiasaan tidur yang baik harus dibangun. Menjaga jadwal tidur yang konsisten, menghindari penggunaan gawai sebelum beristirahat, serta menciptakan suasana kamar yang tenang dapat membantu pemulihan tubuh sekaligus menstabilkan suasana hati.

BACA JUGA:Cinta Membutakan? Zodiak yang Susah Melepaskan Hubungan Toxic

“Langkah kecil yang dilakukan secara konsisten—mulai dari pola makan, hidrasi, olahraga, hingga tidur—bisa memberikan manfaat besar bagi kesehatan perempuan maupun masyarakat secara umum,” ujar Rocio.

Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang dirilis Kementerian Kesehatan, angka kelebihan berat badan dan obesitas di Indonesia telah mencapai 37,8 persen. Fakta ini menunjukkan pentingnya gaya hidup sehat untuk mencegah risiko kesehatan di masa depan

Sumber: