Ketum KONI Provinsi Jambi Mat Sanusi Beri Bantuan Untuk Keluarga Almarhum Atlet Taekwondo Oki Yusmika

JAMBI,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ketua KONI Provinsi Jambi, AKBP Sanusi, berikan empati dan kepedulian dengan hadir langsung dalam prosesi penyambutan dan pelepasan jenazah almarhum Sertu Oki Yusmika, Selasa (15/7) pagi di Bandara Sultan Thaha Jambi. Almarhum merupakan atlet taekwondo berprestasi Jambi dan prajurit TNI AD yang wafat di usia 29 tahun akibat kanker tulang ganas (sarkoma).

Didampingi Asisten I Setda Provinsi Jambi dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi, AKBP Sanusi memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah Oki Yusmika yang selanjutnya diberangkatkan menuju kampung halamannya di Kabupaten Bungo.

Pada momen haru tersebut, AKBP Sanusi secara langsung menyerahkan bantuan dan dukungan moril kepada istri almarhum, Wahyu Ningsih, sebagai bentuk kepedulian dari KONI Provinsi Jambi kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Ini bukan sekadar bentuk belasungkawa, tapi juga wujud komitmen kami untuk terus mendampingi para atlet, bahkan hingga di titik paling berat seperti ini. Oki adalah pahlawan olahraga Jambi. Ia berjuang dengan tubuhnya di atas arena dan dalam sakitnya,” kata Sanusi.

BACA JUGA:Rakernis Fungsi Binmas, Ini Pesan Kapolda

Ia mengungkapkan bahwa Oki adalah sosok inspiratif yang membanggakan Jambi, terutama setelah meraih medali perunggu di PON 2016 dan 2020. KONI, kata Sanusi, sangat kehilangan atas kepergian Oki yang juga dikenal sebagai pribadi rendah hati dan disiplin tinggi.

“Saya atas nama KONI Provinsi Jambi mendoakan almarhum husnul khotimah, serta keluarga diberi ketabahan dan kekuatan menghadapi ujian ini. Kita akan selalu mengenang semangat juangnya,” ujarnya.

Oki Yusmika sebelumnya menjalani perawatan intensif di RS Fatmawati Jakarta sebelum menghembuskan napas terakhir pada Senin malam (14/7) pukul 20.30 WIB. Ia meninggalkan seorang istri dan dua putri kecil. Oki dikenal sebagai atlet potensial yang masuk TNI AD pada tahun 2016 melalui jalur prestasi olahraga.

Prosesi penyambutan dan pelepasan jenazah di Jambi berlangsung penuh duka namun juga menjadi simbol penghormatan atas dedikasi seorang atlet sejati.

Sumber: