Panas Ditubuh PERPANI, SK Pembekuan Terbit, TPP Gugur Muskot Kota Terancam!

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kisruh suksesi kepemimpinan Persatuan Panahan (PERPANI) Kota Jambi mendapat sorotan tajam dari salah satu tokoh senior olahraga Provinsi Jambi, Irawadi Kopli.

Irawadi Kopli yang juga Sekretaris Bahari Prestasi Archery Club (BPAC) Kota Jambi ini mendesak agar Pelaksana Tugas (Plt) yang ditunjuk Pengurus Besar (PB) PERPANI menjalankan mandatnya secara penuh dengan mengulang total proses Muskot PERPANI Kota Jambi.

Desakan ini muncul menyusul terbitnya Surat Keputusan (SK) PB PERPANI Nomor 21 Tahun 2025 yang secara resmi membekukan kepengurusan PERPANI Kota Jambi dan beberapa Kepengurusan Pengkab PERPANI periode 2021-2025 lainnya di Provinsi Jambi.

"SK dari PB PERPANI adalah putusan final dan tertinggi. Dengan dibekukannya kepengurusan lama, maka seluruh produk hukumnya, termasuk Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) yang mereka bentuk, secara otomatis batal demi hukum," tegas Irawadi Kopli di Jambi, Rabu 3 September 2025.

BACA JUGA:Rajin Minum Segelas Air Hangat Setelah Bangun Tidur, Yuk Kenali Manfaatnya!

Irawadi Kopli melanjutkan, memaksakan proses yang dijalankan oleh TPP ilegal adalah sebuah kemunduran bagi tata kelola organisasi olahraga yang sehat dan modern.

"Tidak ada kompromi untuk aturan, PB PERPANI telah memberikan solusi yang benar sesuai Anggaran Dasar PERPANI Pasal 22. Sekarang tugas Plt adalah menjalankan SK tersebut tanpa intervensi, yaitu dengan mempersiapkan dan melaksanakan Muskot PERPANI Kota Jambi, membentuk panitia Muskot dan tim penjaringan yang sepenuhnya baru, netral, dan kredibel," ujarnya.

Irawadi Kopli juga menyoroti kejanggalan adanya issu rapat koordinasi pada 29 Agustus lalu. Menurutnya, kesepakatan untuk melanjutkan kerja TPP lama tidak memiliki kekuatan hukum karena rapat tersebut digelar tiga hari setelah SK Pembekuan dari PB PERPANI terbit pada 26 Agustus 2025.

"Bagaimana mungkin kita membahas produk dari sebuah kepengurusan yang sebenarnya sudah dibekukan oleh PB PERPANI Ini tidak bisa diterima. Kita harus kembali ke titik nol untuk menjamin proses yang adil bagi semua calon yang ingin berpartisipasi," tegasnya.

BACA JUGA:Panaskan Mesin Atlet, Nomor Kata Jadi Andalan Karate Jambi Dulang Emas Di PON Bela Diri 2025

Mewakili suara klub dan sebagai tokoh olahraga, Irawadi Kopli mengajak seluruh pemilik suara yang sah yakni klub-klub panahan di Kota Jambi untuk solid dan bersatu mengawal kemurnian pelaksanaan SK PB PERPANI.

Pelaksana Tugas (Plt) harus segera melakukan konsolidasi dengan melaksanakan rapat koordinasi dengan mengundang seluruh Klub-klub PERPANI yang sah sesuai dengan Kabupaten Kota diwilayah masing-masing untuk mendengarkan aspirasi dan arah organisasi menuju pelaksanaan Muskot/Muskab.

"Kedaulatan organisasi Pengkab/Pengkot PERPANI ada di tangan anggota, yaitu klub. Mari kita pastikan Muskot/Muskab mendatang menghasilkan pemimpin yang lahir dari proses yang terhormat dan sah secara konstitusional. Pelaksana Tugas (Plt) harus membentuk panitia baru, dan semua proses verifikasi harus diulang. Ini harga mati demi masa depan panahan Kota Jambi khususnya dan Kabupaten yang ada," ucapnya.

Sumber: