Viral di Medsos! Simak Fenomena Revenge Quitting di Kalangan Gen Z
Sedang viral di medsos revenge quitting dari gen z.-ist/jambi-independent.co.id-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Revenge quitting adalah tren baru di dunia kerja yang merujuk pada tindakan mengundurkan diri secara tiba-tiba sebagai bentuk kekecewaan atau protes.
Aksi revenge quitting ini biasanya dilakukan oleh karyawan muda, terutama Gen Z.
Dalam revenge quitting ini, eberapa melakukannya tanpa pemberitahuan, bahkan membagikannya di media sosial secara terbuka sebagai bentuk pelampiasan atau "balas dendam" terhadap lingkungan kerja yang dianggap tidak adil.
Berbeda dari quiet quitting yang dilakukan secara pasif, revenge quitting cenderung dramatis, emosional, dan memiliki potensi merusak hubungan antara karyawan dan perusahaan. Yuk, simak selengkapnya berikut ini!
BACA JUGA:Daftar Lengkap 6 Negara Asia Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Siapa Saja?
Mengapa Revenge Quitting Makin Sering Terjadi?
Fenomena ini semakin menonjol di berbagai platform seperti TikTok dan Instagram.
Karyawan muda sering membagikan cerita resign mereka secara terbuka, bahkan viral karena dianggap berani atau mewakili banyak orang yang merasakan hal serupa.
Menurut beberapa laporan, sekitar 1 dari 6 karyawan pernah melakukan aksi semacam ini.
Bahkan lebih banyak lagi yang merasa revenge quitting bisa saja terjadi di lingkungan kerja mereka. Pada kasus ini, media sosial membuka ruang untuk curhat, kritik, dan saling memberikan dukungan.
BACA JUGA:Yuk Simak! Ini 5 Gaya Hidup Sehat yang Bisa Dilakukan Buat Cegah Hipertensi Pasca Idul Adha
Penyebab Umum Revenge Quitting
Fenomena revenge quitting biasanya tidak muncul tanpa alasan. Ada pemicu-pemicu tertentu yang membuat seseorang merasa cukup sudah dan memutuskan resign secara tiba-tiba.
Berikut beberapa penyebab umum yang sering terjadi di lingkungan kerja saat ini menurut DDI World:
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



