Video Perang Sarung di Tungkal Ilir Tanjab Barat Viral, Sejumlah Pemuda Akui Hanya Konten

Video Perang Sarung di Tungkal Ilir Tanjab Barat Viral, Sejumlah Pemuda Akui Hanya Konten

Video perang sarung viral-Ist/jambi-independent.co.id -

KULATUNGKAL, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Beredar video tawuran yang dilakukan sekelompok pemuda dijalan Sri, Parit Gompong, Kelurahan Sungai Nibung, Kecamatan Tungkal Ilir, Tanjab Barat pada sabtu 25 Maret 2023, sekira pukul 01.00 WIB.

Dalam tayangan video berdurasi 12 detik tersebut, tampak dua kelompok remaja saling serang dengan menggunakan sarung dan gesper hingga terjadi kontak fisik.

Terkait hal itu, Kapolres Tanjab Barat AKBP Padli, melalui Kapolsek Tungkal Ilir, AKP Agung Heruwibowo mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 20 remaja yang terlibat dalam video yang beredar ternyata hanya sebuah konten.

"Dugaan tawuran, ternyata setelah kita dalami dan mengamankan sebanyak 20 orang dalam video itu ternyata sebuah konten perang sarung," katanya.

BACA JUGA:Deretan Zodiak yang Terkenal Gampang Baper 

BACA JUGA:Hukum Menyikat Gigi saat Berpuasa Ramadan, Lengkap dengan Waktu yang Tepat Melakukannya

Salah satu pemuda yang ada di dalam video perang sarung yang viral tersebut, Muhammad Agustiranda mengakui bahwa bentrok yang terjadi melain hanya video iseng-iseng sebuah konten.

"Maka dengan ini saya menyampaikan bahwa perkelahian itu tidak benar. Melainkan itu hanya konten video berupa perang sarung," ujarnya di Poskota Polsek Tungkal Ilir.

Ia juga mengaku dirinya memang berada di dalam video konten perang sarung tersebut. 

Maka dari itu dirinya dan teman-temannya meminta maaf kepada masyarakat Tanjab Barat, terkhusus masyarakat Kualatungkal.

BACA JUGA:Resep dan Cara Membuat Ayam Goreng Madu Mentega, Cocok Dijadikan Menu Berbuka Puasa 

BACA JUGA:Berpuasa Miliki Segudang Manfaat untuk Kesehatan Tubuh

"Dengan adanya video yang beredar tersebut seolah olah mengandung unsur kekerasan seperti tawuran dengan senjata sehingga  membuat gaduh masyarakat Kualatungkal," ungkapnya.

Ia berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut baik itu video perang sarung maupun video lainnya yang mengandung unsur kekerasan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: