Ini Dampak Luar Biasa Kenaikan Pajak Jadi 11 Persen

Ini Dampak Luar Biasa Kenaikan Pajak Jadi 11 Persen

Pajak 11 persen memberikan dampak besar terhadap penerimaan pajak. Foto : dok jpnn.com--

JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Kenaikan pajak menjadi 11 persen yang diberlakukan sejak April 2022 lalu memberikan dampak yang besar bagi penerimaan pajak Indonesia.
 
Disampaikan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebut kenaikan tarif PPN menjadi 11 persen per April bakal mendorong penerimaan pajak 
 
Potensinya sangat besar yakni penambahan Rp 45 triliun sampai Rp 50 triliun.
 
Disampaikan Direktur Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan DJP Kemenkeu Ihsan Priyawibawa bahwa penerimaan pajak telah mencapai Rp 679,99 triliun per 26 Mei 2022 atau 53,04 persen dari target APBN 2022 Rp 1.265 triliun.
 
 
 
“PPN tahun lalu Rp 500 triliun sampai Rp 600 triliun kalau baseline-nya tidak berubah akan bertambah 10 persen dikali sembilan bulan,"ujarnya.
 
"Jadi potensinya sekitar Rp 45 triliun sampai Rp 50 triliun karena cuma sembilan bulan,” tambahnya. 
 
Penerimaan yang hingga 26 Mei 2022 mencapai Rp 679,99 triliun ini meliputi PPh Non Migas Rp 416,48 triliun, PPh Migas Rp 36,03 triliun, PPN dan PPnBM Rp 224,27 triliun serta PBB dan pajak lainnya Rp 3,21 triliun.
 
Ihsan memproyeksikan penerimaan pajak tahun ini akan mencapai Rp 1.450 triliun sampai Rp 1.485 triliun.
 
Proyeksi tersebut melampaui target penerimaan pajak tahun ini yang di dalam APBN sebesar Rp 1.265 triliun.
 
 Sumber Utama Penerimaan Pajak, Lalu Apa? "Untuk penerimaan pajak hingga akhir tahun ini kami perkirakan bisa Rp 1.450 triliun hingga Rp 1.485 triliun,” kata.
 
 
 
Ihsan menuturkan proyeksi penerimaan ini akan ditopang oleh kenaikan harga komoditas unggulan Indonesia di pasar global, baik dari sisi industri maupun pertanian.
 
Salah satu komoditas unggulan Indonesia adalah CPO yang hingga akhir April 2022 pertumbuhan sektor perkebunan kelapa sawit sebesar 140 persen dan industrinya tumbuh lebih dari 600 persen seperti dikutip dari jpnn.com.
 
"Penerimaan pajak CPO sangat membantu penerimaan kami sampai April ini,” ujar Ihsan. (viz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: